PenaRagam

Misteri dan Pesona Liang Bua di Flores: Jejak Sejarah Manusia Purba dan Fauna Kuno

Misteri dan Pesona Liang Bua di Flores
Misteri dan Pesona Liang Bua di Flores/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Liang Bua adalah sebuah gua menakjubkan yang terletak di perbukitan kapur Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Gua Liang Bua dikenal luas oleh masyarakat lokal karena ukurannya yang sangat besar, mencapai panjang 50 meter, lebar 40 meter, dan tinggi 25 meter.

Berkat dimensi megahnya, Liang Bua pernah digunakan sebagai tempat ibadah dan sekolah oleh penduduk sekitar.

Liang Bua Punya Cerita

Namun, daya tarik utamanya justru terletak pada penemuan arkeologi yang menggemparkan dunia.

Pada tahun 2003, para arkeolog menemukan tengkorak manusia purba yang diberi nama Homo floresiensis di kedalaman 6 meter dari permukaan tanah gua.

Tengkorak ini menarik perhatian karena ukurannya yang kecil, dengan kapasitas otak hanya 380 cc—jauh lebih kecil dibandingkan manusia modern yang memiliki kapasitas otak minimal 1.200 cc.

Homo floresiensis ini diperkirakan hidup sekitar 18.000 tahun yang lalu, menjadi bukti penting dalam memahami evolusi manusia di wilayah Asia Tenggara.

Selain tengkorak manusia purba, Liang Bua juga menjadi lokasi ditemukannya fosil berbagai hewan purba pada kedalaman 10,7 meter.

Beberapa di antaranya adalah fosil stegodon (gajah purba), komodo, kura-kura, dan kadal.

Penemuan ini menunjukkan bahwa kawasan Flores pernah menjadi habitat beragam fauna kuno yang kini hanya dapat ditemukan dalam bentuk fosil.

Liang Bua Jadi Atensi Pemerintah Setempat

Keunikan Liang Bua tidak hanya terletak pada kekayaan sejarahnya tetapi juga pada potensinya sebagai destinasi wisata edukasi.

Gua ini menjadi tempat ideal untuk mempelajari evolusi manusia dan hewan, serta menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang menyukai petualangan dan sejarah.

Pemerintah daerah bersama para peneliti juga berupaya menjadikan gua ini sebagai pusat konservasi dan penelitian berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Keberadaan gua ini memberikan pelajaran penting tentang sejarah panjang manusia dan ekosistem purba di Flores.

Sebagai salah satu situs arkeologi terpenting di dunia, gua ini layak mendapat perhatian lebih dari masyarakat dan pemerintah untuk pelestariannya.

Wisatawan yang berkunjung tidak hanya akan menikmati keindahan alam gua tetapi juga belajar mengenai kehidupan masa lampau yang tersimpan di dalamnya.

**

Exit mobile version