Kab. Bandung, LabakiNews.id – Kondisi situ Cipanunjang, Pangalengan Kabupaten Bandung saat ini sedang mengalami keprihatinan dengan menyusutnya air di Situ tersebut. Hal ini tak jauh disebablan oleh kemarau yang berkepanjangan yang mengakibatkan surutnya intensitas debit air sampai mencapai 600 – 800 liter perdetik.
Hal tersebut tentunya berdampak pada kebutuhan pasokan air bersih bagi warga masyarakat kota Bandung, dengan tidak terpenuhinya distribusi air dari PDAM Tirta Wening yang bersumber dari Situ Cipanunjang tersebut terhadap pelanggan.
Kabbid sekretariat PDAM Tirta Wening Sari Kartini mengeluhkan dimana kondisi Situ Cipanunjang saat ini berada dititik atau level terendah.
“Kami sangat prihatin sekali melihat bahan baku air yang kami olah dari Situ Cipanunjang mengalami penyusutan dratis, dan air sudah tidak masuk ke Weiser Screen,” keluhnya. Rabu 30/10
Sari berharap agar hujan segera tiba, guna mampu mengatasi hal tersebut.
“Kemarin dan hari ini wilayah Bandung diguyur hujan, ya semoga beberapa hari kedepanya pun akan sama, agar debit air di Situ Cipanunjang kembali naik dan layanan kami terhadap masyarakat kota Bandung kembali normal,” tukasnya
Selain Situ Cipanunjang, PDAM Tirta Wening pun mengeluhkan kondisi yang dialami Situ Cileunca, dengan mengalami penurunan debit air sebesar 9,14 meter.
Dilansir dari lamar ig Humas PDAM Tirta Wening Selasa 29/10 bahwa kondisi normal Situ Cipanunjang berada pada level 1446.50 Mdpl.
Sementara kondisi normal di Situ Cileunca berada pada level 1418.92 Mdpl, dan diperkiran selama musim kemarau rata-rata setiap harinya mengalami penurunan setinggi 1,41 Cm.
( tds )