PenaPeristiwa

Mayat Tergantung di Bandung Barat Hebohkan Warga

Mayat Tergantung di Bandung Barat Hebohkan Warga Cipeundeuy
Mayat Tergantung di Bandung Barat Hebohkan Warga Cipeundeuy

PenaKu.ID – Warga Desa Cipeundeuy, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat digegerkan dengan penemuan mayat tergantung pada Senin tanggal (19/8/24).

Belakangan diketahui, penemuan mayat tergantung itu di Kampung Sasak Besi, RT001/RW012, Desa Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy KBB sekira pukul 16.20 WIB sore tadi.

Camat Cipeundeuy, Agus Ganjar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian mayat tergantung tersebut, ia menyebut, Agus Nana Supriatna (28) ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan yaitu mayat tergantung.

“Betul, warga melaporkan telah ditemukan seorang pria inisial ANS dalam keadaan sudah tidak bernyawa tergantung dengan tali tambang yang di ikatkan ke kusen kamar mandi,” kata Agus saat dikonfirmasi, Senin.

Ia menjelaskan, ditemukan mayat tergatung diduga gantung diri berawal dari saksi bernama Rahayu melihat sandal korban di salah satu rumah kosong, kemudian memberitahukan kepada saksi lain yakni Jamal.

“Rahayu memberitahu ada sandal Agus (korban) kepada Jamal dirumah kosong yang beralamat di Kampung Sasak Besi RT001/RW012,” jelasnya.

Lalu kemudian, lanjut Camat Agus, Rahayu yang merupakan adik korban langsung memberitahukan kepada RT setempat untuk segera melakukan cek lokasi yang dicurigai usai ditemukan sandal yang digunakan korban mayat tergantung.

“Setelah Rahayu sampai di lokasi ditemani RT langsung masuk ke rumah kosong untuk mengecek keberadaan korban,” ujarnya.

Kaget bukan kepalang, lanjut Camat Agus, saksi melihat korban ditemukan sudah meninggal dunia dalam kondisi leher terikat disebuah kamar mandi.

“Setelah di cek ke dalam kamar mandi rumah kosong tersebut ternyata benar korban sudah dalam keadaan tergantung dengan tali tambang yang di ikatkan ke kusen kamar mandi tersebut dan ditemukan luka sayatan di nadi tangan kiri memakai beling gelas,” ungkapnya.

Mayat Tergantung Diduga Depresi

Diungkapkan Camat Agus, diduga korban menggantung dirinya sendiri dikarenakan korban depresi dan mengalami tekanan batin setelah korban di tuntut berpisah (cerai) dengan istrinya.

“Pada saat di konfirmasi kepada keluarga korban bahwa pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut adalah musibah dan tidak akan menutut kepada pihak lain atas terjadinya kejadian tersebut dan dituangkan dalam surat pernyataan yg ditandatangani pihak keluarga korban,” ungkap Camat Agus.

“Saat ini kasus tersebut sudah tangani Polsek Cipeundeuy, Polres Cimahi, di lokasi TKP kami sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Cipeundeuy, Kanit Reskrim Polsek Cipeundeuy, Bhabinkantibmas Desa Cipeundeuy dan juga Kepala Desa, perangkat desa Cipeundeuy serta Ketua RW dan Ketua RT setempat,” tandasnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda pembaca, merasakan gejala depresi berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Anda bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam. Untuk wilayah Bandung Barat bisa menghubungi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat (022) 2700260.

***

Exit mobile version