PenaPemerintahan

LPE dan IPM di Kabupaten Bandung Alami Kenaikan

LPE dan IPM di Kabupaten Bandung Diklaim Alami Kenaikan
Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna

PenaKu.IDLaju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) di Kabupaten Bandung pada tahun 2021 menjukkan angka yang positif dengan kenaikan sebesar 3,56 persen. Sebelumnya, pada tahun 2020 angka tersebut minus 1,80 persen.

Demikian ungkap Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna saat menggelar silaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama tokoh agama dan masyarakat di Soreang, Kab Bandung, Selasa (10/05/22).

Selain pertumbuhan ekonomi, seiring setahun kepemimpinannya, Dadang juga menyebut bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) mengalami peningkatan.

“Ahamdulillah selama satu tahun masa kepemimpinan saya, LPE (Laju Pertumbuhan Ekonomi) tahun 2021 mengalami kenaikan, yakni dari -1,80 persen di tahun 2020 menjadi sebesar 3,56 persen di tahun 2021. Begitupun IPM (Indeks Pembangunan Manusia) mengalami kenaikan dari 72,39 menjadi 72,73 poin,” kata Dadang di rumah dinas, Selasa (10/5/2022).

Dadang juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Kab Bandung agar menjaga kondusifitas dan kerukunan antarumat beragama. Hal ini agar pembangunan yang akan dikerjakan dapat berjalan lancar serta mendapat dukungan dari semua.

“Kami berharap aspirasi ini dapat ditindaklanjuti dalam waktu dekat, menengah, dan jangka panjang. Insya Allah silaturahmi ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi serta mengajak tokoh agama dan masyarakat Kab Bandung untuk terus bersinergi meminimalisir timbulnya potensi konflik yang akan terjadi di daerah.

“Terima kasih telah berkontribusi dan mendukung visi pembangunan serta kondusifitas daerah. Ke depannya mari kita pupuk kembali kekompakan antartokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Bandung,” pinta dia.

Dadang yakin, pertemuan itu dapat menjadi jembatan pemersatu bagi terbangunnya Kabupaten Bandung yang agamis, dinamis dan harmonis, sehingga memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah serta Jabar Juara Lahir Batin.

“Khususnya dalam mendukung visi pembangunan dalam terwujudnya Kabupaten Bandung Bedas dan Jabar Juara lahir batin,” tutup Dadang.

Gubernur Minta Kabupaten Bandung Genjot Pangan

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberi masukan untuk Kabupaten Bandung dalam bidang perekonomian dan potensi pendukungnya.

“Saya harap Kabupaten Bandung memaksimalkan ekonomi pangan yang digabungkan dengan ekonomi digital. Agar menghasilkan inovasi-inovasi terbaru,” ujar Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga menyinggung adanya isu baru yaitu virus hepatitis akut, agar setiap kepala daerah lebih responsif dan peka dalam menghadapi ancaman virus tersebut.

“Masyarakat tidak perlu panik. Sejauh ini laporan kasus hepatitis akut di Jabar belum ada. Mudah-mudahan tidak ada. Meskipun begitu, kita tetap harus waspada yakni dengan rutin mencuci tangan dengan sabun dan memastikan kebersihan dan kematangan makanan dan minuman,” tandas Ridwan Kamil.

***

Exit mobile version