PenaKu.ID – Warga Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, Sebut tulisan yang ada di setiap rumah Penerima Bantuan Keluarga Harapan(PKH) itu terlalu ngeri dan ekstrim.
Salah satu warga Kp. Cisalak Rt01/01, Desa Tanjung Wangi yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, itu terlalu ekstrim dan terlalu pedih, kami selaku warga ingin menanyakan apakah emang harus seperti itu.
Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi, Heri Partomo, menanggapi pertanyaan warga Tanjungwangi, mengatakan, Itu memang kebijakan dari Pemerintah Pusat, kita sekarang menganggap bahwa ada indikasi sasaran penerima bantuan PKH itu tidak tepat.
“Jadi sekarang kita untuk memperjelas bahwa warga yang bersangkutan itu benar-benar berhak untuk menerima bantuan PKH, makanya dilabeli stiker dan ada juga yang memakai sablon.” ujar Heri saat ditemui selepas sholat dhuha bersama di Mesjid Agung Ash – Siddiq, Selasa, (25/02/2020)
Lanjut Heri, jadi sekarang dikembalikan lagi ke masyarakat, biar masyarakat sendiri yang menilai mana yang berhak menerima bantuan mana yang tidak.
“Jangan beranggapan bahwa saya tidak mendapatkan bantuan sedangkan yang kaya raya mendapat bantuan, itu untuk mencegah masyarakat yang berpura-pura miskin dan supaya bantuan program PKH tepat sasaran.”pungkasnya
( cp )
Labelisasi Program PKH Bertuliskan ‘Keluarga Miskin’ Diprotes Warga
×
Labelisasi Program PKH Bertuliskan ‘Keluarga Miskin’ Diprotes Warga
Sebarkan artikel ini