PenaKu.ID – Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line relasi Bogor–Jakarta Kota anjlok saat memasuki emplasemen Stasiun Jakarta Kota pada Selasa pagi (5/8/25) pukul 07.17 WIB. Insiden ini menyebabkan gangguan besar pada layanan KRL dan berdampak pada ribuan penumpang. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kejadian melibatkan KRL nomor 1189 yang berangkat dari Stasiun Bogor menuju Jakarta Kota. Dalam keterangan resminya, PT KAI Commuter memastikan seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat dan tertib oleh petugas di lapangan.
“Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami. Petugas langsung mengevakuasi penumpang dan mengambil langkah pencegahan terhadap potensi bahaya lanjutan,” ujar EVP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam pernyataan tertulis yang dikutip dari Poskota.co.id, Selasa (5/8/25).
Sebagai langkah tanggap darurat, KAI Commuter menerapkan rekayasa pola operasi. Jalur layanan dari arah Bogor kini hanya dibatasi sampai Stasiun Manggarai. Perjalanan ke Jakarta Kota ditangguhkan hingga proses evakuasi dan perbaikan rampung.
Beberapa perjalanan dialihkan atau dipersingkat. Salah satunya, KA 1195F relasi Cilebut–Jakarta Kota diubah menjadi Cilebut–Manggarai, lalu dilanjutkan sebagai KA 1192F relasi Manggarai–Depok, sebagaimana dilaporkan Mistar.id.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Rekayasa dilakukan untuk menjaga kelancaran layanan di lintas lain,” tambah Joni.
Akibat KRL Anjlok: Penumpang Menumpuk, Aktivitas Terganggu
Anjloknya KRL tersebut menyebabkan penumpukan penumpang di beberapa stasiun, khususnya di Manggarai. Antrean panjang tak terhindarkan dan menyebabkan keterlambatan aktivitas harian, terutama bagi para pekerja.
Cristina (39), seorang pegawai swasta asal Depok, mengaku terlambat masuk kerja lebih dari satu jam.
“Tadi sudah dari jam 06.30 naik dari Depok. Biasanya sampai Jakarta Kota sebelum jam 08.00, tapi sekarang jadi putus di Manggarai,” ujarnya kepada wartawan Mistar.id.
Penyebab KRL Anjlok Masih Diselidiki
KAI Commuter menyatakan, investigasi terkait penyebab anjloknya kereta tengah berlangsung. Tim teknis telah diturunkan untuk memeriksa kondisi jalur dan infrastruktur di sekitar emplasemen Stasiun Jakarta Kota.
“Kami akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti insiden ini. Pembaruan akan disampaikan segera setelah ada informasi tambahan,” tegas Joni, dikutip dari Merdeka.com.
Evakuasi dan Pemulihan Layanan Terus Berlangsung
Proses evakuasi rangkaian KRL yang anjlok masih dilakukan oleh tim gabungan dari KAI Commuter dan Daop 1 Jakarta. Upaya ini juga dibarengi dengan pengaturan lalu-lintas kereta pada lintasan lain guna meminimalisasi dampak gangguan lanjutan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait waktu normalisasi layanan ke Stasiun Jakarta Kota.**
