Peristiwa

Kontroversial Video Bu Guru Salsa yang Mengguncang Jagat Media

Kontroversial Video Bu Guru Salsa yang Mengguncang Jagat Media
Kontroversial Video Bu Guru Salsa yang Mengguncang Jagat Media/(Instagram)

PenaKu.ID – Nama Bu Guru Salsa mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Salsa Anindya, yang lebih dikenal sebagai Bu Guru Salsa, sempat viral setelah video syur berdurasi tiga menit tersebar di platform TikTok.

Video tersebut menampilkan adegan vulgar yang mengundang reaksi beragam dari netizen, mengingat latar belakangnya sebagai tenaga pendidik di sebuah sekolah dasar di Ambulu, Jember, Jawa Timur.

Kisah ini bermula ketika video yang memperlihatkan dirinya dalam situasi yang tidak sesuai dengan etika seorang guru mulai beredar dengan cepat.

Kejadian ini pun memicu kecaman dan perdebatan mengenai batas privasi serta etika di dunia digital.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Salsa sendiri, video tersebut merupakan hasil dari video call bersama seorang pacar online yang merupakan seorang pengusaha kaya asal Kalimantan.

Ia mengaku telah memenuhi permintaan tersebut dengan alasan terbatasnya kendali komunikasi selama video call berlangsung.

Kronologi Viral Video Bu Guru Salsa dan Reaksi Netizen

Video yang menampilkan adegan tidak pantas tersebut segera viral dan mengundang kecaman dari masyarakat.

Banyak netizen menilai bahwa sebagai seorang pendidik, seharusnya Salsa menjaga citra dan profesionalisme, terutama mengingat statusnya sebagai perempuan berhijab.

Meski begitu, ada pula yang mencoba memahami kronologi kejadian setelah Salsa menceritakan bahwa video tersebut disebarkan tanpa seizin dirinya.

Kasus ini pun mencuat dan menjadi perbincangan di berbagai platform media sosial, memunculkan berbagai opini tentang privasi dan etika digital.

Tanggapan Resmi Terkait Video Bu Guru Salsa

Pihak berwenang juga segera turun tangan. Kepala Dinas Pendidikan Jember mengonfirmasi bahwa Salsa merupakan guru tidak tetap (honorer) dan telah mengundurkan diri dari dunia pendidikan.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat, khususnya Polres Jember, melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa dalang di balik penyebaran video tersebut.

AKP Angga Riatma menyatakan bahwa penyelidikan difokuskan kepada pelaku yang dengan sengaja menyebarkan konten asusila tersebut, bukan kepada yang tampil di video. Pelaku diduga akan dijerat dengan ketentuan dalam UU ITE dan UU Pornografi.

Kasus ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya menjaga privasi dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

Masyarakat diimbau untuk lebih selektif dalam menyebarkan konten dan mengedepankan etika serta norma yang berlaku, sehingga situasi serupa tidak terulang kembali.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**

Exit mobile version