PenaPeristiwa

Kembali Terjadi Begal Payudara di Depok Tengah Malam

Kembali Terjadi Begal Payudara di Depok Tengah Malam
ilustrasi kejahatan terhadap wanita

PenaKu.ID — Kasus Begal Payudara memang marak terjadi dengan berbagai motif. Selain itu, pelaku begal payudara juga sulit tertangkap karena kejahatan ini seringkali dilakukan di tempat-tempat sepi sehingga tidak meninggalkan bukti.

Begal payudara adalah kejahatan yang dilakukan pesepeda motor pada pengendara lain dengan menyentuh bagian payudara. Hal tersebut dilakukan untuk kepentingan hasrat dari sang pelaku.

Kali ini, di Depok kembali terjadi begal payudara yang memakan korban dengan inisial D. Hingga saat ini, siapa yang menjadi pelakunya masih misteri, sebab tidak ada ciri spesifik ataupun bukti yang jelas terhadap tindakan tersebut.

Kejadian begal Payudara di Depok tersebut terjadi hampir tengah malam pukul 23.30 di Jalan Punak, Pangkalan Jati, Cinere, Depok pada Jumat (11/03/2022). Tentu kejadian tersebut membuat korban merasa trauma karena dilecehkan oleh pelaku yang tidak dikenal.

Kronologi Begal Payudara Depok

Pelaku tidak hanya menyentuh, akan tetapi meremas payudara tersebut. D juga sempat melakukan perlawanan, namun tidak memberikan efek. Ia sempat menendang sepeda pelaku namun pelaku tidak terjatuh sehingga tetap bisa melarikan diri.

D juga sempat berteriak Maling, setelah itu banyak warga yang mencoba mengejar pelaku. Namun akhirnya tidak memberikan hasil karena pelaku sudah melarikan diri dengan cepat dan lenyap begitu saja sebab malam hari.

Ciri-ciri yang disebutkan oleh saksi adalah pelaku menggunakan jaket, berambut panjang dan ikal, bermotor matic, tidak ada plat nomor belakang, dan berwarna gelap. Karena kejadian tersebut terjadi di malam hari, sehingga sulit bagi saksi melihat dengan jelas bagaimana ciri-ciri spesifik pelaku begal payudara tersebut.

Masyarakat Harus Berhati-hati

Tindak kejahatan Begal Payudara sebenarnya sudah ada sejak dulu. Pelaku juga rata-rata sulit ditangkap. Karena terjadi di malam hari dan tidak ada saksi yang bisa melihat secara jelas fisik atau ciri-ciri pelaku.

Sehingga masyarakat dimohon untuk berhati-hati. Jika memang tidak ada kepentingan mendesak, maka diharapkan tidak perlu keluar malam-malam. Apalagi berjalan di tempat yang sepi dan berpotensi mengundang kejahatan.

Kewaspadaan harus ditingkatkan. Kejahatan semacam ini sangatlah marak terjadi dan bisa membuat seseorang trauma. Maka dari itu, polisi selalu menghimbau untuk waspada ketika berada dimanapun.

Begal Payudara di Depok hanyalah satu dari puluhan bahkan ratusan kasus dalam setahun. Pihak manapun tidak bisa menghilangkan pelaku yang melakukannya, namun masyarakat sendiri yang bisa mencegahnya.

Jangan lupa untuk membawa teman. Sehingga tingkat kejahatan semacam itu tidak bisa terjadi.

Sebab pelaku hanya akan melakukan tindakan tersebut jika memang ada kesempatan.(**)

**Dws

Exit mobile version