PenaKu.ID – Kebakaran meratakan satu unit rumah panggung milik keluarga Ayan (65) di Kampung Cipangwaren, RT 009/002, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (27/1/24) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun, si jago merah pertama kali diketahui oleh salah seorang warga yang melihat gumpalan api yang membumbung tinggi di lokasi kejadian.
Beruntung, peristiwa kebakaran di Desa Pasirpanjang tersebut tak menelan korban jiwa. Karena Ayan bersama sang istri, Khodijah, tengah menghadiri pengajian Rajaban. Namun akibat dari kebakaran tersebut, rumah beserta seluruh isinya hangus jadi arang.
“Kejadiannya diperkirakan kurang lebih jam sepuluh malam. Waktu kebakaran alhamdulilah kakek dan nenek saya sedang tidak di rumah,” ujar Adi (30), salah satu cucu Ayan, saat dikonfirmasi PenaKu.ID.
Lanjur Adi, hingga kini kondisi api masih menyala melalap puing-puing rumah Ayan namun dengan kondisi api mulai mengecil. Sementara itu aparat desa setempat dan dari kepolisain pun hingga pukul 00.30 WIB masih berada di lokasi.
Perkiraan Kerugian Kebakaran di Cipangwaren
Adi menerangakan, dugaan api sementara dari korsleting arus listrik di rumah kakeknya tersebut. Beruntung peristiwa itu tak mengancam rumah penduduk lainnya, karena lokasi rumah Ayan agak terpencil dan jauh dari rumah warga lainnya. Adapun bangunan yang bedekatan dengan rumah panggung yang kebakaran tersebut adalah bangunan tua masih milik Ayan yang masih difungsikan hanya untuk menyimpan kayu.
“Menurut laporan, kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih delapan puluh juta rupiah,” terang dia.
Ketua RW 02, Utang, membenarkan kebakaran yang meratakan rumah milik Ayan pada Sabtu malam.
“Janten [jadi] hangus total dan ga ada yang bisa diselamatkan,” ujar Utang.
Utang mengatakan korban kini sudah mengungsi di rumah anaknya di Kampung Cibanteng yang tak jauh dari Kampung Cipangwaren.
“Saya sudah membuat laporan yang ditembuskan kepada kepala desa, kepolisian juga BPBD Kabupaten Sukabumi. Kita juga minta korban [Ayan] hari Senin untuk datang ke Kantor Desa Pasirpanjang untuk mendata dokemun-dokumen penting yang hangus terbakar,” tutup Utang.
***
