PenaKu.ID – Kebakaran di Pasar Cipeuyeum Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada Kamis (21/10/21) pukul 07.00 malam mengakibatkan satu toko milik Didin hangus terbakar beserta barang dagangannya.
Informasi dihimpun, Kebakaran di Pasar Cipeuyeum diduga karena arus pendek listrik. Awalnya aliran listrik di Pasar Cipeuyeum mengalami padam selama kurang lebih 15 menit. Setelah menyala kembali terlihat kepulan asap keluar dari kios milik Didin.
Kebakaran di Pasar Cipeuyeum yang menghanguskan kios milik Didin yang dikelola adiknya, Dadang, warga Cihaur, Desa Gunug Sari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur itu tak mengakibatkan korban jiwa, hanya saja pemilik toko menelan kerugian yang ditaksir sekitar 130 juta rupiah.
Kebakaran di Pasar Cipeuyeum pertama kali diketahui Dadang sang pengelola toko. Setelah melihat kejadian itu sontak Dadang berteriak minta tolong warga sekitar.
Saat itu juga para pedagang kaki lima yang berada di sekitran Pasar Cipeuyeum berusaha memadamkan api.
Tak lama kemudian petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur terjun di lokasi dan menjinakan si jago merah. Api berhasil diredam dan tak menjalar ke kios-kios lain.
Kades Prihatin Kebakaran di Pasar Cipeuyeum
Kepala Desa Kerta Mukti, Cepi Agustina mengatakan atas peristiwa tersebut pihaknya turut prihatin. Terlebih di saat pandemi seperti sekarang.
Namun begitu, Cepi masih bersyukur kebakaran di Pasar Cipeuyeum tersebut tak mengakibatkan banyak kios lainnyha terbakar.
“Kebakaran pasar biasanya ludes luluh-lantah, namun kebakaran tersebut hanya satu unit dan tidak merembet ke toko lainnya karena konstruksi bangunan pasar cukup baik, dinding kiri, kanan dan atas dengan cor beton,” ujar Cepi.
Cepi mengimabau kepada pemilik kios dan pengelola pasar agar selalu waspada dan selalu memperhatikan jaringan listrik.
“Supaya tidak terjadi lagi hal tidak diingkan semua pihak,” tandasnya.
**