PenaKu.ID — Jajaran pengurus dan anggota Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Lebak Anyar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, menargetkan merekrut 4.000 amggota koperasi.
Program tersebut tercetus saat digelar rapat perdana sebagai langkah awal mewujudkan kemandirian ekonomi di tingkat desa.
Ketua KDMP Desa Lebak Anyar RD Mulhadi Praja yang lebih dikenal dengan nama Haris Bowo menyampaikan harapan besarnya agar seluruh elemen masyarakat dapat tergabung menjadi anggota. Targetnya, seluruh warga sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah sekitar 4.000 orang bisa menjadi anggota, tanpa batasan tertentu.
“Menjadi solusi ekonomi masyarakat yang terpercaya untuk mewujudkan Desa Lebak Anyar yang maju dan istimewa,” kata Haris Bowo, saat dihubungi, Jumat (8/8/2025).
Misi KDMP Desa Lebak Anyar
Dijelaskannya, misi dari KDMP adalah menyediakan layanan keuangan yang adil, amanah, dan profesional.
Menjadi mitra strategis dan terpercaya dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Membangun budaya gotong royong dalam kehidupan ekonomi desa.
Mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui edukasi dan pendampingan dengan tata kelola profesional.
Menjadi pusat ekonomi, kolaborasi, dan sinergi antarwarga demi kesejahteraan bersama.
Menjadi sarana kesetaraan ekonomi dan memberi ruang sosial bagi seluruh anggota.
Dalam rapat tersebut, Haris Bowo juga menyinggung polemik terkait modal awal koperasi dan isu yang ramai dibicarakan di media sosial mengenai kerja sama dengan bank Himbara. Ia menegaskan bahwa KDMP tidak akan bergantung pada pihak tertentu selama anggota sepakat untuk bergerak mandiri.
“Selama itu tidak dilarang, kenapa harus menunggu? Sampai kapan kita menunggu dan kapan akan dilaksanakan?” ujar Haris Bowo menegaskan komitmen untuk segera menjalankan program koperasi.
Dengan semangat kebersamaan dan visi besar, KDMP Desa Lebak Anyar diharapkan menjadi penggerak utama roda ekonomi desa, memberdayakan UMKM, serta menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga.