PenaKu.ID – Jembatan Cigembong yang terbuat dari anyaman bambu yang diikat dan disanggah oleh kawat seling kini sudah tak berfungsi lantaran rusak disapu banjir bandang beberapa waktu lalu.
Jembatan Gantung Cigembong yang terletak di Kampung Pasarkolot, RT 03, RW 01, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeng, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini akses jalan pintas yang dapat menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Tanggeung.
Ketua RW 01 Kampung Pasarkolot Desa Kertajaya, Ahmad Suharla, mengatakan hingga kini Jembatan Cigembong belum jua mendapat upaya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Tak sedikit warga, khususnya anak-anak sekolah terpaksa menyeberang sungai dengan cara melintasi air sungai (ngaraas).
“Tidak ada lagi jalan pintas yang dekat kecuali turun menyeberangi sungai dengan dipapah orang dewasa dan tidak sedikit warga yang bergelantungan pengang saling bekas jembatan,” ujar Ahmad kepada awak media, Senin (14/12/22).
Jembatan Cigembong Akses Warga
Ia melanjutkan, bila kondisi debit air sedang naik, maka tak sedikit warga dan anak-anak sekolah meliburkan diri. Aktivitas warga pun terhenti.
“Kami mohon pemerintah segera hadir membantu kami dengan masalah ini,” ujar dia.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Tanggeng, S. Mubaroq (56) menambahkan, usai Jembatan Cigembong tersebut ambruk disapu banjir bandang pada pekan lalu, pihaknya belum mendapatkan kabar bahwa akan ada perbaikan.
Untuk itu, lanjut Mubaroq, pihaknya sangat mengharapkan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur untuk segera memperbaiki jembatan yang sangat bermanfaat untuk warga di sana.
“Jembatan gantung Cigembong itu jembatan yang tiap hari sering digunakan masyarakat dan anak sekolah, mohon segera diperbaiki karena kasihan mereka tiap hari harus turun menyeberangi Sungai Cigembong,” kata Mubaroq.
Diberitakan sebelumnya bahwa Jembatan Gantung Cigembong rusak akibat dari luapan Sungai Cigembong saat hujan menguyur wilayah tersebut.
Jembatan tersebut merupakan akses hilir-mudik warga menuju Desa Kertajaya, Desa Cilongsong, Desa Tegalpanjang, dan Desa Pasir Jambu.
***