PenaPemerintahan

Jelang Akhir Tahun 2024, Stok Beras di Gudang Bulog Sukabumi Aman Terkendali

IMG 20241218 WA0047
Kepala Gudang Bulog Pasirhalang Sukaraja Sukabumi, Angga Martadinata Saat Meninjau Gudang Bulog, Rabu (18/12/2024).

PenaKu ID – Jelang akhir tahun 2024, stok beras di Gudang Bulog Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi,Jawa Barat, tercatat aman terkendali.

Pimpinam Cabang Bulog Wilayah Cianjur Renato Horison melalui Kepala Gudang Bulog Pasirhalang Sukabumi, Angga Martadinata, memastikan bahwa jumlah stok tersebut sangat mencukupi untuk kebutuhan Sukabumi. Jika ada peningkatan permintaan beras, pihaknya siap untuk mendistribusikan beras dari gudang Bulog di wilayah lain.

“Ya, stok beras saat ini mencapai 3.300 ton ini bisa mencukupi kebutuhan hingga musim panen tiba, tergantung pada permintaan dari pemerintah,” kata Angga kepada PenaKu ID saat ditemui diruang kerjanya Rabu (18/12/2024).

Menurut Angga, stok beras ini berasal dari pengiriman Bulog wilayah lain, seperti Cirebon dan Indramayu, karena di wilayah Sukabumi sendiri, musim panen padi masih belum tiba. Bulog di wilayah Cirebon dan Indramayu memiliki gudang yang lebih besar, sehingga dapat memenuhi pasokan untuk Kabupaten Sukabumi.

Meski cuaca ekstrim yang terjadi melanda Sukabumi belakangan ini, tidak menghambat pendistribusian beras. Angga menambahkan bahwa proses pengiriman berjalan lancar dan aman.

“Tugas kami di sini hanya menyimpan dan merawat beras. Jika dibutuhkan, kami akan mengeluarkannya untuk menyalurkannya sesuai dengan permintaan dari pemerintah,” ungkapnya.

Angga menambahkan, saat ini ribuan ton beras yang tersimpan di Gudang Bulog Pasirhalang Sukabumi tersebut, dalam kondisi baik dan aman. Pihak Bulog memastikan bahwa beras yang ada di gudang tersebut terjaga mutunya dan layak konsumsi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sukabumi.

“Untuk menjaga kualitas atau mutu beras yang tersimpan di gudang, kami setiap harinya di gudang ini dibersihkan dan tidak boleh ada butiran beras yang tercecer untuk antisipasi serangan hama seperti kutu dan lainnya,” pungkasnya.

***

Exit mobile version