PenaPeristiwa

Istri Bunuh Suami Gegara Tak Diberi Uang Dapur

korban
Korban tengah dievakuasi oleh aparat

PenaKu.ID – Hanya karena tidak mendapatkan resiko materi, seorang istri di Desa Pagar Besi, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, tega menghabisi suaminya sendiri.

Pelaku (R) istri korban, mengaku kepada polisi bahwa dirinya melakukan pembunuhan tersebut khilaf dan kesal kepada korban.

“Saya khilaf, sampai tega membunuh suami saya. Suami saya sering bohong, tidak memberi uang kepada saya, duit jika tidak minta tidak dikasih. Saya mengaku salah dan siap menerima hukuman,” ungkap R, seperti dikutip siberindo.

Sebelumnya, Korban (YH) suami dari pelaku itu sendiri, diperkirakan warga sekitar, tewas bunuh diri di dalam rumahnya, Kamis (6/8/20).

Namun, setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP dan penyelidikan terhadap kasus itu secara mendalam, akhirnya polisi dapat menyimpulkan dan mengungkap motif tewasnya korban tersebut.

Kapolres Bengkulu Tengah Polda Bengkulu, AKBP Anjas Adi Permana, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah Iptu Rahmat, M.H., mengatakan, terduga pelaku (R) dalam menjalankan aksinya dengan cara memukul korban sebanyak dua kali.

Lanjut Rahmat, Setelah korban pingsan, terduga pelaku mengikat leher korban dan mencekiknya yang mengakibatkan korban kehabisan oksigen. 

“Benar berdasarkan olah tempat kejadian perkara, juga dari hasil otopsi di RS Bhayangkara, korban meninggal dunia bukan karena bunuh diri, melainkan karena kehabisan oksigen dan sempat mengalami penganiayaan,” terang Rahmat.

Pihaknya menegaskan, setelah adanya pengakuan dari terduga pelaku, terungkap bahwa yang melakukan pembunuhan tersebut adalah istri korban sendiri.

“Sementara dari keterangan saksi yakni istri korban, dia mengakui telah memukul korban dan menganiaya yang menyebabkan korban meninggal dunia,” terang Kasat Reskrim, Senin (10/8/2020).



Source: siberindo

Editor: Js

Exit mobile version