PenaKu.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor 2024, masyarakat Kabupaten Bogor Timur (KBT) mengharapkan beberapa aspirasi yang dapat diwujudkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor yang terpilih nanti.
Ketua Presidium Bogor Timur Al Hafis Rana, mengatakan, beberapa hal yang dia minta untuk diperhatikan khususnya di wilayah Bogor Timur, seperti halnya infrastruktur jalan, drainase dan pendidikan.
“Tolong ditingkatkan pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Bogor terkhususnya di Bogor Timur. Terkait jumlah sekolah-sekolah negeri yang masih minim sehingga terjadi kesulitan buat para orang tua ketika masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB),” kata Al Hafis Rana saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp, Kamis (21/11/2024).
Sejumlah Persoalan Bogor Timur
Menurutnya, terkait sistem zonasi masih sangat menyulitkan masyarakat dalam dunia pendidikan, baik ditingkat SD, SMP dan SMA. Dan ia menuturkan terhadap sekolah negeri di wilayah tersebut masih sangat kurang.
Lalu Hanafis mengatakan, ditambah lagi terkait jalan, dikarenakan pembangunan jalan tidak serta merta dengan pembangunan drainase oleh karena menimbulkan persoalan atau permasalahan baru lagi yaitu banjir di sepanjang jalan.
“Sehingga sebagus apa pun pengecoran jalan ketika drainasenya tidak ada, iya ketika musim hujan, otomatis hancur (jalan) karena terendam air, itu persoalannya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa drainase yang terhambat sehingga menyebabkan banjir di wilayah tersebut adalah sepanjang jalan provinsi. Seperti halnya Jalan Raya Narogong hingga perempatan Cileungsi sudah pasti sepanjang jalan banjir karena tidak ada drainasenya.
“Apalagi jalan provinsi yang dari Cileungsi sampai arah Cianjur dan Tanjungsari itu hancur juga, tidak ada drainasenya,” katanya.
Menurut keterangan Hanafis, dari 7 kecamatan yang ada di Bogor Timur sangat minim perhatian baik dari tingkat pemerintah kabupaten ataupun pemerintah provinsi.
“Iya sangat minim sekali perhatiannya, penerangan jalan aja gak ada,” jawabnya.
“Tentunya dengan pemimpin yang memahami Desentralisasi Penataan Daerah sudah sewajibnya untuk merestui Pemekaran Bogor Timur, mengingat beban kepemimpinan yang sangat berat, kalau tidak dimekarkan siapa pun pemimpin,” imbuhnya.
Sehingga, lanjut Al Hafis Rana, pemimpin tersebut harus memiliki goodwill untuk mendukung langkah pemekaran khususnya KBT.
“Kedua dia harus berkomitmen mempersiapkan infrastruktur yang memang masih minim di masyarakat, terutama tadi penerangan jalan, drainase yang kacau,” tegas Al Hafis Rana.
Warga Bogor Timur Minta Infrastruktur Dibenahi
Salah satu warga mengatakan, harapan terhadap pemimpin Kabupaten Bogor selanjutnya, terkhususnya perhatian untuk masyarakat Bogor Timur.
“Untuk bupati nanti yang terpilih mah, kalau bisa jalan sepanjang Klapanunggal sampai Cileungsi di benerin lah, kalau cuman diaspal doang dan rusak lagi mah percuma, minimal dibeton, sama lampu jalan dibenerin dong,” ucap salah satu Warga Kecamatan Klapanunggal, Dedi, saat ditemui di warung kopi, Kamis (21/11/2024).
Sementara itu, warga Kecamatan Cileungsi mengatakan bahwa terkait banjir dan Kemacetan yang sering terjadi di Wilayah Cileungsi.
“Kalau hujan banjir jalanan bang, ditambah kalau macet dekat Metland arah Jonggol,” kata Joko warga Cileungsi.
**