PenaKu.ID – Unggahan video di platform Tiktok oleh akun @kemal_kabupaten, kembali mendadak viral dan memicu perdebatan sengit mengenai kondisi kemiskinan dan fokus pembangunan di Kabupaten Bogor.
Video tersebut menyoroti keresahan sang kreator konten atas data yang menyebut Kabupaten Bogor sebagai salah satu kabupaten paling miskin di Indonesia.
Pemicu Kritik: Data Kemiskinan Kabupaten Terbanyak dari Menteri PKP
Dalam unggahannya, pemilik akun bernama Kemal mengungkapkan bahwa video kritiknya dibuat setelah ia merasa “emosi jiwa”, ketika mengetahui kabar dari media daring.
Berita tersebut mengutip pernyataan Menteri PKP Maurara Sirait di DPR RI, yang memasukkan Kabupaten Bogor ke dalam daftar kabupaten paling miskin di Indonesia.
“Sebenernya yang buat gue kesel adalah ketika gue tahu kalau Kabupaten Bogor masuk ke kabupaten paling miskin di Indonesia. Yang disampaikan oleh bapak menteri ketika di DPR. Itu membuat gue emosi jiwa,” ujar Kemal dalam videonya.
Kemal menyatakan keyakinannya terhadap validitas data yang disampaikan oleh menteri tersebut, yang ia anggap didasarkan pada data faktual.
Reaksi Cepat Pemkab Bogor dan Perubahan Narasi Media: Sibuk Klarifikasi Sana-sini
Video Kemal yang cepat menyebar dan menjadi perbincangan publik disinyalir mendapat respons instan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Menurut Kemal, banyak akun luar yang diduga berafiliasi segera melakukan klarifikasi dengan menyebut angka kemiskinan telah turun dan pembangunan tidak hanya terpusat di Cibinong.
Namun, bagian paling mengejutkan yang disoroti Kemal adalah perubahan masif narasi di berbagai media daring dalam waktu singkat.
“Semua media yang semalam menginformasikan Kabupaten Bogor miskin langsung berubah beritanya dengan kemiskinan di Kabupaten Bogor turun. Hampir semua media,” ungkapnya.
Perubahan drastis ini menimbulkan sarkasme dari Kemal, yang menyamakan kecepatan Pemkab Bogor dalam ‘menurunkan kemiskinan’ dengan legenda Roro Jonggrang yang membangun seribu candi dalam satu malam.
Tuntutan Publik: Bukti Nyata Pembangunan di Kabupaten Bogor
Unggahan ini menjadi cerminan dari keresahan masyarakat mengenai pemerataan pembangunan. Meskipun upaya klarifikasi dilakukan, Kemal mencatat bahwa banyak netizen yang berkomentar di video klarifikasi tersebut tidak menunjukkan rasa percaya, mengindikasikan tuntutan masyarakat akan bukti nyata kondisi di lapangan yang jauh dari narasi penurunan kemiskinan.
Hingga berita ini diturunkan, unggahan @kemal_kabupaten terus mengundang reaksi dan perhatian publik, menanti tanggapan resmi dan data valid dari Pemkab Bogor terkait isu kemiskinan ekstrem di wilayahnya.***
