PenaKu.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, menitikberatkan enam program prioritas yang tercantum pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada tahun 2022 mendatang.
Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, sektor pariwisata diharapkan mampu menjadi titik awal bangkitnya perekonomian Kabupaten Bandung Barat pasca pandemi Covid-19.
“Tadi juga saya sudah berkomunikasi banyak dengan Disparbud Provinsi Jawa Barat untuk memberikan stimulan bantuan sebanyak-banyaknya untuk KBB,” kata Hengki.
“Mudah-mudahan kita bisa merealisasikan semua rencana yang telah diprogramkan berjalan lancar dan sesuai harapan,” tambahnya.
Dia pun menyinggung terkait kondisi perekonomian yang menimpa para pelaku UMKM di KBB.
Menurutnya, pandemi Covid-19 ini menyebabkan tingkat kesulitan ekonomi masyarakat semakin bertambah.
“Memang selama pandemi ini kita dituntut untuk kreatif inovatif dan kolaborasi,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya akan berupaya menambah stimulan bagi pelaku UMKM yang berasal dari bantuan pemerintah pusat maupun provinsi.
Selain itu, dia akan mendorong pelaku UMKM lebih peka terhadap keinginan pasar.
“Kita juga mendorong untuk adaftif, jadi melihat peluang pasar yang sekarang ada saat pandemi Covid-19,” tuturnya.
Hengky menegaskan, pihaknya pun akan berupaya maksimal mengoptimalkan program yang berkaitan erat dengan infrastruktur.
Hal itu merupakan salah satu program yang terpending akibat refocussing anggaran akibat pandemi Covid-19.
“Kita tidak bisa menduga ternyata pandemi ini dialami seluruh dunia. Target-target yang kita jalankan mau tidak mau terpendig dan anggaran terkena refocusing ke penanganan Covid,” tegasnya.
Dia optimis, seluruh program yang menjadi skala prioritas Pemkab Bandung Barat dapat terealisasikan sesuai yang telah direncanakan.
Oleh karena itu, dia meminta doa kepada seluruh masyarakat agar semuanya berjalan baik.
“Makanya kita dorong investor ke sini dan kita ciptakan iklim investasi yang sehat, biar nanti banyak yang investasi di Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat, Asep Sodikin mengatakan, Pemkab Bandung Barat bakal fokus kepada pemulihan ekonomi setelah pandemi Covid-19 dengan mengoptimalkan sektor pariwisata dan UMKM.
“Seperti tadi yang disampaikan memang pariwisata jadi entripoin kita (KBB) karena akan melibatkan banyak sektor lain seperti UMKM dan yang lainnya,” kata Asep saat ditemui selepas kegiatan Musrenbang di Hotel Mason Pine, Padalarang, Rabu (31/3/2021).
Dia menjelaskan, ada enam sektor yang menjadi prioritas pada Musrenbang tahun 2022 ini, melibatkan keinginan dari masyarakat (bottom up) dengan menyerap aspirasi dari seluruh kecamatan yang ada di wilayahnya.
“Tentunya kita masih menangkap bottom up dalam dari bawah ke atas yakni aspirasi yang berasal dari masyarakat,” jelasnya.
Dia menyebut, tidak dipungkiri bahwa sektor pariwisata masih menjadi andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini.
Dia pun menilai, bahwa keenam sektor tersebut akan mampu mendorong perekonomian masyarakat.
“Inikan masih RKPD rancangan awal, nanti kita masih ada proses Musrenbang provinsi maupun nasional. Jadi kita belum bisa menentukan anggaran yang dikeluarkan, nanti itu di APBD pastinya,” tandasnya.
**CepDar
