PenaEkonomi

Harga Minyak Dunia Tertekan Dolar dan Kelebihan Pasokan Menjelang Nataru

Harga Minyak Dunia Tertekan Dolar dan Kelebihan Pasokan Menjelang Nataru
Harga Minyak Dunia Tertekan Dolar dan Kelebihan Pasokan Menjelang Nataru/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga minyak dunia mengalami penurunan yang signifikan, mencatatkan koreksi pada penutupan perdagangan 23 Desember 2024.

Penurunan harga ini dipengaruhi oleh dua faktor utama: penguatan dolar Amerika Serikat dan kekhawatiran terkait surplus pasokan minyak yang diprediksi terjadi pada tahun 2025.

Kenaikan Dolar Memperburuk Harga Minyak Dunia

Penguatan dolar AS menjadi salah satu penyebab utama yang membuat harga minyak dunia semakin tertekan. Dolar yang menguat ke level tertinggi dalam dua tahun terakhir menjadikan minyak mentah lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Hal ini berimbas pada penurunan harga West Texas Intermediate (WTI) dan Brent masing-masing sebesar 0,3% dan 0,4%.

Surplus Pasokan Jadi Ancaman Harga Minyak Dunia

Selain penguatan dolar, kekhawatiran akan surplus pasokan minyak di pasar global pada tahun depan turut memberikan dampak negatif.

Laporan dari Macquarie Group memperkirakan bahwa pasokan minyak akan lebih tinggi dari permintaan, yang berpotensi menurunkan harga minyak rata-rata menjadi sekitar US$70,50 per barel pada 2025, lebih rendah dibandingkan harga rata-rata tahun ini yang mencapai US$79,64 per barel.

**

Exit mobile version