PenaKu.ID – Menghadiri kegiatan Coaching Clinic Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Gedung Pakuan Bandung, Bupati Bogor Tekankan Nota Kesepakatan Penanganan Permasalahan Hukum terkhususnya di Pemkab Bogor, Selasa (15/4/2025).
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Walikota se-Jawa Barat, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Tujuan terselenggaranya acara tersebut, untuk memperkuat manajemen ASN melalui peningkatan sinergi antar Pemerintah Daerah dan Penegak Hukum. Guna mendukung pelayanan publik yang optimal dan bebas dari permasalahan hukum.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto turut melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, tentang Penanganan Permasalahan Hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Bupati Bogor Ingatkan Pentingnya Sinergi antar Pemda dan Lembaga Penegak Hukum
Selain itu, dilakukan pula penandatanganan Komitmen Bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota, serta Kejaksaan Negeri se-Jawa Barat.
Lalu, Rudy Susmanto menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum.
“Kegiatan hari ini adalah bentuk koordinasi antara para kepala daerah di Jawa Barat dengan Gubernur dan SKPD masing-masing,” jelasnya
“Kami juga menandatangani MoU dengan Kejaksaan sebagai komitmen bersama untuk menangani permasalahan hukum, khususnya di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara,” ujarnya.
Rudy Susmanto Akan Menerapkan MoU di Kabupaten Bogor
Selanjutnya, Bupati Bogor menjelaskan, bahwa langkah serupa akan ditindaklanjuti di Kabupaten Bogor.
“Kami akan menyusun kerja sama serupa antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, dan SKPD terkait, guna memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” tambahnya.*
