Advertorial

Guru Honorer di Bandung Barat Dapat Insentif

Pemda KBB Bakal Beri Atensi Guru Honorer
Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan tengah bertemu dengan para guru

PenaKu.IDGuru Honorer di Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat mendapatkan angin segar dari pemerintah setempat.

Pasalnya, Pemkab Bandung Barat terus berupaya memberi perhatian lebih kepada ribuan Guru Honorer tingkat SD, SMP, PAUD dan Madrasah setiap tahunnya.

Hal tersebut terbukti dari dana insentif yang telah digelontorkan Pemkab Bandung Barat kepada para tenaga pendidik non PNS satu tahun lalu.

Satu tahun lalu (2021), Pemda KBB telah menggelontorkan dana insentif guru honor yang ada di tingkat SD, SMP, PAUD dan Dikmas dengan total jumlah sebesar Rp 8,5 miliar.

Dari jumlah tersebut, untuk tingkat SD sebesar Rp 4,5 miliar, tingkat SMP Rp 1.8 miliar dan PAUD dan Dikmas PAUD dan Dikmas sebesar Rp 2,2 miliar.

Bahkan di tahun ini (2022), Pemkab Bandung Barat kembali berencana memberikan dana insentif kepada para Guru Honor tersebut, dengan total anggaran sekitar Rp 9,9 miliar.

Dari jumlah tersebut, insentif untuk Guru Honorer tingkat SD sekitar Rp 4,5 miliar, tingkat SMP 1,8 miliar. Sedangkan tingkat PAUD dan Madrasah sebesar Rp 3,6 miliar.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, Guru Honorer memiliki peran vital dalam mencerdaskan para generasi muda yang akan menjadi pemimpin pada masa suatu saat nanti.

“Oleh karenanya para tenaga pendidik ini sangat butuh perhatian khusus dari pemerintah, baik itu daerah, provinsi maupun pusat setiap tahunnya,” kata Hengky, Jum’at (16/9/2022).

Guru Honorer Pahlawan Pendidikan

Ia mengatakan, bantuan insentif ini tidak sebanding dengan perjuangan mereka selama ini. Namun, sedikitnya akan membantu kehidupan para tenaga pendidik tersebut.

“Saya harap tidak dilihat dari nilainya yang tidak seberapa dibanding dengan perjuangan mengajar para guru non PNS kepada para murid-muridnya selama ini,” katanya.

Memasuki empat tahun masa kepemimpinannya, Hengky menuturkan bahwa tiada pemimpin yang tidak ingin melihat daerah yang dipimpinnya lebih maju dan sejahtera.

“Untuk mencapai itu semua tentu kita harus terus berikhtiar,” tuturnya.

Hingga saat ini, ia pun memaparkan, Pemkab Bandung Barat terus melakukan renovasi ruang kelas. Bahkan, pihaknya berkeinginan menambah sarana prasana infrastruktur internet di sekolah.

“Kemudian bagaimana kita menambah sarana prasarana, terutama infrastruktur internet yang pada saat itu juga sangat dibutuhkan memudahkan siswa untuk mengakses beberapa inovasi,” pungkasnya.

**

Exit mobile version