PenaRagam
Trending

Gunung Semeru dalam Status Siaga Level 3

Aktivitas Gunung Semeru yang secara periodik mengeluarkan letusan berupa abu tebal panas maupun awan panas menjadi catatan tersendiri bagi PVMBG

PenaKu.IDPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan bahwa Gunung Semeru masuk dalam status siaga level 3.

PVMBG melarang masyarakat beraktifitas sepanjang 13 km arah tenggara dari titik pusat letusan. Di luar jarak tersebut masyarakat juga tidak boleh beraktifitas sepanjang 500 meter dari sempadan sungai atau 17 km dari titik pusat erupsi. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pelebaran bencana lahar panas maupun lahar dingin yang memasuki Sungai Besuk Kobokan.

Dalam radius 5 km dari titik pusat yang berpotensi terkena lahar maupun lontaran batu pijar panas dan material vulkanik panas lainnya, termasuk zona bahaya.

Erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 00.00-06.00 WIB pada Jumat (12/4), di mana pada saat erupsi, Semeru mengeluarkan kolom abu gelap keputihan setinggi 700 m atau 4.376 dari permukaan laut. Dalam kurun waktu tersebut tercatat sebanyak 10 kali gempa vulkanik, dan empat kali gempa vulkanik susulan.

Tercatat dalam seismograph dari pos pengamatan Semeru bahwa letusan terjadi tepatnya pada pukul 3.31 WIB.

Imbauan Petugas Pos Gunung Semeru

“Erupsi tercatat dengan amplitudo 22 mm dan 186 detik” ujar Petugas Pengamat Pos Gunung Api Semeru, Mukdas Sofian.

Aktivitas Semeru yang secara periodik mengeluarkan letusan berupa abu tebal panas maupun awan panas menjadi catatan tersendiri bagi PVMBG. Khususnya bagi masyarakat di sekitar Gunung Semeru untuk tetap waspada setiap saat, karena gunung tertinggi di Pulau Jawa ini seringkali mengeluarkan letusan baik besar maupun kecil.

Gunung Semeru merupakan gunung yang memiliki daya tarik bagi para pendaki. Namun pascaletusan Jumat 12 April 2024 ini diperkirakan tidak boleh ada aktifitas pendakian di Gunung Semeru.

Luasan awan panas sudah mengarah ke barat daya dan barat. Penduduk di tempat-tempat tersebut dihimbau untuk bersiap-siap melakukan evakuasi jika letusan Semeru semakin intens.

**

Related Articles

Back to top button