PenaKu.ID – CalonWakil Bupati Cianjur nomor urut 2 Ferdian Ramzi keita melaksanakan Kampanye di Kampung Pasirgudang, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (01/10/24).
Ferdian Ramzi dikerumuni banyak orang usai makan liwet bersama dengan warga. Ferdian Ramzi juga menyempatkan diri berkunjung ke Panti Yayasan Rumah Pulih Jiwa (YRPJ) yang lokasinya tak jauh dari tempat kampanye.
Ferdian Ramzi menjelaskan, berkunjung ke Cibiuk Ciranjang tiada lain hanya sekedar silaturahmi untuk bertemu dengan saudara, kerabat dan warga sekitar. Selain itu melaksanakan makan nasi liwet bareng warga di pinggir jalan desa.
“Saya datang ke sini hanya sekedar silaturahmi bertemu saudara kerabat dan masyarakat dan makan nasi liwet bareng,” ujar Ferdian Ramzi kepada PenaKu.ID.
Ditanya soal visi misi dan program unggulan paslon no rut 2, Ferdian Ramzi menginformasikan telah menyajikan melalui kanal media sosial (medsos).
“Mengenai visi misi dan program unggulan paslon no 2 tinggal baca saja di medsos dan hasil informasi dari masyarakat bahwa masyarakat yang ada di bawah sudah trauma dengan adanya janji-janji para calon pemimpinnya,” kata Ramzi.
Ferdian Ramzi Harap Tak Ada Lagi ODGJ
Selain itu, mengenai YRPJ, pihaknya mengapresiasi karena hal itu merupakan pekerjaan yang menguras tenaga dan pikiran, karena orang yang mentalnya tterganggu atau orang dengan gangguan jiwa ( ODGJ) itu tidak semua orang bisa paham mengurusnya, harus fokus penuh konsentrasi.
Ia berharap YRPJ segera tutup, dengan artian di Indonesia tidak ada lagi ODGJ. Namun demikian Ferdian Ramzi akan peduli dengan keberadaan YRPJ Ciranjang.
“Semoga saja pemilik pengurus dan anggota YRPJ sehat selalu, panjang umur dan dimudahkan rezekinya,” ucapnya.
.
Sementara itu, Pemilik YRPJ Rukman Samsudin menambahkan, kedatangan Calon Bupati Cianjur Ferdian Ramzi ke YRPJ pihkanya menyambut gembira karena hal itu tidak disangka dan tidak diimpikan.
“Razi berkunjung ke YRPJ itu dibawa para relawannya, hingga kami berucap terima kasih bisa meninjau situasi kondisi para ODGJ yang sedang dipulangkan,” ucapnya.
Ia menambahkan, mengenai kalimat bahwa YRPJ ditutup karena harapan tidak ada lagi ODGJ di Indonesia itu rasanya tidak mungkin. Ucapan itu, menurut Rukaman tidak memberikan motivasi untuk pemilik YRPJ, sedang an masalah ODGJ itu harus adanya kepedulian dari pemerintah, sebab hingga kini masih banyak ODGJ yang dipasung di rumahnya masing-masing.
“Mungkin Kang Ramzi lupa atau kecean, hingga ketika diwawancarai wartawan mengucapkan YRPJ harus ditutup dalam artian tidak ada ada lagi ODGJ di Indonesia, itu tidak salah namun tidak memberikan motivasi pada kami karena mustahil ODGJ bisa tidak ada di Indonesia,” tegas Rukamana.
***