PenaKu.ID – Dalam dunia trading, pola candlestick memegang peranan penting sebagai alat analisis teknikal.
Salah satu pola yang sering menjadi perhatian para trader adalah Evening Star.
Pola ini dikenal sebagai salah satu pola reversal bearish yang cukup akurat dalam memprediksi pembalikan tren dari bullish ke bearish.
Kali ini akan membahas secara mendalam tentang pola Evening Star, karakteristiknya, serta bagaimana cara memanfaatkannya dalam trading.
Karakteristik dan Pembentukan Pola Evening Star
Pola Evening Star terbentuk melalui tiga candle dengan karakteristik sebagai berikut:
- Candle Pertama (Bullish): Candle ini memiliki body putih panjang, mencerminkan kekuatan aksi beli yang signifikan. Harga biasanya mencapai level tertinggi baru.
- Candle Kedua (Doji atau Spinning Top): Candle ini memiliki body yang sangat kecil, menunjukkan adanya keraguan pasar. Harga bergerak stagnan dengan volatilitas yang menurun.
- Candle Ketiga (Bearish): Candle terakhir menunjukkan aksi jual yang dominan. Penurunan harga yang signifikan terjadi, sering kali disertai dengan celah (gap) antara candle kedua dan ketiga.
Pola ini dianggap valid jika candle ketiga menutupi sebagian besar body dari candle pertama, mengindikasikan adanya pembalikan tren yang kuat.
Mengapa Evening Star Penting untuk Trader?
Pola Evening Star menjadi penting karena memiliki tingkat akurasi hingga 72% dalam memprediksi pembalikan tren. Jika digunakan dengan benar, pola ini dapat membantu trader:
- Mengidentifikasi Awal Penurunan Tren: Pola ini memberikan sinyal untuk keluar dari posisi beli.
- Mengatur Risiko: Trader dapat menetapkan level stop loss berdasarkan posisi harga tertinggi dari candle kedua.
- Mengambil Keputusan Strategis: Pola ini dapat dikombinasikan dengan indikator lain seperti RSI atau MACD untuk meningkatkan validitas sinyal.
Namun, penting untuk tidak mengandalkan pola ini secara tunggal. Konfirmasi dari volume perdagangan dan indikator lain tetap diperlukan.
**