PenaEkonomi

Three Line Strike: Pola Reversal Bullish yang Jarang Diketahui

Three Line Strike: Pola Reversal Bullish yang Jarang Diketahuil
Three Line Strike: Pola Reversal Bullish yang Jarang Diketahuil/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Dalam analisis teknikal, pola candlestick memiliki beragam jenis dengan tingkat akurasi yang bervariasi. Salah satu pola yang cukup unik dan memiliki tingkat keberhasilan tinggi adalah Three Line Strike.

Pola ini merupakan pola reversal bullish yang sering muncul setelah tren penurunan.

Kali ini akan membahas cara mengenali pola ini, keunggulannya, dan penerapannya dalam strategi trading.

Mengenal Pola Three Line Strike dan Pembentukannya

Pola Three Line Strike terdiri dari empat candle dengan karakteristik sebagai berikut:

  • Tiga Candle Pertama (Bearish): Tiga candle pertama menunjukkan penurunan harga yang konsisten. Setiap candle ditutup lebih rendah dari candle sebelumnya.
  • Candle Keempat (Bullish): Candle terakhir membuka pada harga close candle sebelumnya atau lebih rendah. Namun, harga kemudian berbalik naik dan ditutup jauh lebih tinggi dari candle pertama.

Pola ini memberikan sinyal bahwa tekanan jual telah berkurang, dan pembeli mulai mendominasi pasar.

Keunggulan Pola Three Line Strike dalam Trading

Menurut Bulkowski, pola Three Line Strike memiliki tingkat keberhasilan sekitar 84%, menjadikannya salah satu pola reversal bullish paling andal. Berikut adalah beberapa keunggulan pola ini:

  • Indikasi Pembalikan Tren yang Kuat: Pola ini mengindikasikan bahwa momentum bullish telah kembali setelah fase bearish.
  • Mudah Diidentifikasi: Pola ini sederhana dan mudah dikenali pada grafik harga.
  • Cocok untuk Semua Jenis Pasar: Pola ini dapat diterapkan pada pasar forex, saham, hingga kripto.

Namun, seperti pola candlestick lainnya, konfirmasi dari indikator tambahan tetap diperlukan untuk meningkatkan akurasi analisis.

**

Exit mobile version