PenaKu.ID – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menargetkan 4000 hewan mendapat vaksinasi rabies pada tahun 2021. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan penyakit rabies.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan), Wiwin Apriyanti menyampaikan bahwa vaksinasi terhadap hewan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
“Hanya ditahun kemarin (2020) kita melaksanakan dor to dor ke setiap rumah pemilik hewan, karena pandemi COVID-19. Kali ini kita mengatur waktu jadi tidak berkumpul di satu waktu,” kata Wiwin didampingi Kasi Pencegahan dan Penyakit Hewan Nirowati kepada PenaKu.ID di Padalarang, Rabu (9/6/2021).
Rencananya, pelaksanaan vaksinasi untuk hewan peliharaan kali ini tak jauh berbeda dengan tahun 2020 dengan cara dor to dor ke setiap rumah para pemilik hewan yang ada di 16 Kecamatan KBB.
“Sebenarnya program ini sudah berjalan dari awal Juni, ada yang dor to dor dan Kalo seperti ini biasanya ada komunitas yang menyediakan tempar,” ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya menargetkan untuk tahun ini sebanyak 4000 ekor hewan pelihaan. Sementara yang sudah terlaksana dari awal Juni 2021 hingga sekaeang baru sekitar 1200 ekor telah di vaksin.
“Kalau hewannya sakit jadi ditunda vaksinasinya dan kita sarankan diperiksa ke Puskesmas. Insya Alloh akhir Juni ini akan selesai dengan target 4000 ekor untuk yang tahun sekarang,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa populasi anjing di Bandung Barat ada sekitar 3000 ekor. Sedangkan kucing semenjak pandemi COVID-19 tengah meningkat populasinya.
“Untuk kucing kemarin yang tercatat di kami ada sekitar 2000 ekor, tapi ternyata dilapangan bisa lebih dari itu. Karena satu orang itu ada yang memelihara kucing 10 hingga 15 ekor,” Jelasnya.
Meski begitu, pihaknya tidak hanya fokus melakukan vaksinasi terhadap kucing dan anjing saja. Oleh karena itu, perlu adanya kerja sama dengan para pemilik peliharaan hewan tersebut.
“Kita fokus semua hewan peliharaan, nanti kita mungkin di Cimareme ada musang, untuk kera juga. Pokoknya kalo pemiknya siap membawa kalo kita kerumahnya dan siap memegangnya memang perlu kerjasama dengan pemilik,” pungkasnya.
(CDR)