PenaRagam

Sapi Afgan Pilihan Jokowi untuk Kurban

Sapi Afgan Pilihan Jokowi untuk Kurban
sapi afgan tengah diperiksa (istimewa)

PenaKu.IDSapi Afgan, itulah nama seekor sapi milik seorang warga Kampung Gunung Putri RT 02 RW 10 Desa Jayagiri Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpilih menjadi hewan kurban Presiden Joko Widodo.

Sapi Afgan tersebut memiliki kulit berwarna coklat putih dengan bobot 900 kilogram, berjenis Simental dan berusia 2,5 tahun yang diberi nama Afgan

Pemilik sapi Afgan, Doni Ramdani membenarkan bahwa sapi Afgan peliharaannya terpilih menjadi hewan kurban untuk orang nomor satu di Indonesia.

Rencananya, lebih lanjut dia, sapi Afgan bakal diangkut pada Senin (4/7/2022) kemarin. Namun hingga saat ini, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut.

“Alhamdulillah, iya sapi kita sudah dibeli sama Pak Jokowi. Sekarang masih ada di kandang,” ujarnya, saat dihubungi Rabu (8/7/2022).

Ia mengaku, sangat bangga lantaran Afgan terpilih menjadi hewan kurban untuk Presiden RI. Afgan dirawan dirawat selama ini dengan perlakuan khusus darinya.

Mulai dari, kebersihan kandan dan sanitasi, kesehatannya. Hingga pakan yang harus selalu diperhatikan dengan baik. Bahkan, Afgan dimandikan sehari sampai dua kali.

Disinggung soal harga jual Afgan, Doni enggan untuk menyebutkan. Namun, kali ini peliharaannya tersebut mendapat harga jual yang lebih dari umumnya.

“Kalau harga, alhamdulillah lebih dari pada umum Alhamdulillah lebih unggul. Afgan memiliki perawakan yang bagus dan gagah,” ujarnya.

Doni menambahkan, sebenarnya sapi yang ditawarkan milik Doni dan sang kakak ada dua ekor. Namun, setelah melalui proses panjang, dengan pemeriksaan yang cukup teliti hanya Afgan yang terpilih.

“Ada satu lagi milik kita, si Ucok (nama sapi lainnya). Dua-duanya diperiksa. Tapi yang dipilih cuma si Afgan. Mungkin karena sesuai kebutuhan saja,” paparnya.

Ia berharap, diliriknya si Afgan menjadi hewan kurban orang nomor satu di Indonesia ini, bisa menjadikan motivasi bagi para peternak lainnya.

“Alhamdulillah kalau bisa mendongkrak rekan rekan saya jadi lebih semangat untuk mengurus sapinya,” ucapnya.

Sapi Afgan Banggakan KBB

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan KBB, melalui Sub Koordinator Pembibitan Riyan HR Apriyanto, pemeriksaan hewan kurban untuk presiden mendapat pemeriksaan cukup ketat.

“Bisa dipilih dengan rekom dari BIB (Balai Inseminasi Buatan) dan Balai Ventiriner Subang,” jelasnya.

Terpilihnya hewan kurban tersebut kata Riyan, tentunya membanggakan daerah. “Alhamdulillah, ternak dari KBB bisa go nasional. Semoga saja ini menjadi motivasi bagi peternak lainnya,” ucapnya.

Berbicara hewan kurban, KBB merupakan salah satu daerah produsen domba. Jadi untuk kebutuhan hewan kurban domba, KBB tidak harus mengambil dari daerah lainnya. Bapak plt Bupati Bandung Barat menghimbau masyarakat untuk membeli ternak kurban dari dalam Kabupaten Bandung Barat untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Sedangkan untuk sapi tipe pedaging, KBB masih kekurangan pasokan sehingga untuk memenuhi kebutuhannya mengambil dari daerah lain, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung maupun Nusa Tenggara Barat, namun saat ini pemasukan ternak dibatasi hanya dari daerah yang bebas PMK.

Riyan juga mengatakan, populasi domba tahun 2021 sebanyak 400.000-an terdiri dari jantan, betina dan anaknya. Sedangkan populasi sapi perah di KBB mencapai 38.000-an.

**

Exit mobile version