PenaKu.ID – Dispakan Kab Bandung (Dinas Pangan dan Perikanan) terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat korban bencana alam dan fokus pada upaya penanganan stunting.
Untuk pengangan stunting, Dispakan kab Bandung menyalurkan ikan tuna untuk pemenuhan gizi makanan bagi warga stunting.
Kepala Dispakan Kab Bandung Ir. Ina Dewi Kania M.P., mengatakan, selama Januari 2022 sampai saat ini, Dispakan telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 80.861 kg.
“Penyaluran pangan sebanyak itu untuk masyarakat yang terdampak bencana alam dan stunting,” kata Ina Dewi Kania di Ciparay, Kabupaten Bandung Kamis (28/4/22).
Ina Dewi Kania menjelaskan, bantuan pangan yang disalurkan sebanyak 65.731 kg untuk bencana alam dan 15.130 kg untuk daerah terdampak stunting.
Tak hanya menyalurkan bahan pokok beras, Dispakan juga turut menyalurkan ikan tuna dengan sasaran masyarakat yang terdampak stunting.
“Untuk diketahui, Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) berupa ikan tuna yang telah disalurkan selama Januari sampai sekarang sebanyak 1.487 kg dan disalurkan untuk masyarakat yang terdampak stunting,” tutur Ina Dewi Kania.
Ia pun menyebutkan Dispakan telah menyalurkan bahan pokok beras kepada masyarakat di lokasi banjir. di Kecamatan Ciparay sebanyak 1.250 kg, Kecamatan Bojongsoang 14,7 ton dan di Kecamatan Dayeuhkolot 20 ton.
“Bantuan itu disalurkan dengan sasaran masyarakat yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Bantuan Dispakan Kab Bandung Didistribusi
Sementara itu Camat Ciparay Heri Mulyadi menyatakan, bahwa pihaknya setelah menerima bantuan bahan pokok berupa beras dari Dispakan Kabupaten Bandung itu langsung didistribusikan kepada masyarakat, terutama warga di enam desa di Kecamatan Ciparay yang terdampak banjir luapan Sungai Cirasea beberapa waktu lalu.
“Bantuan dari Dispakan tak hanya untuk warga yang terdampak banjir, tapi juga untuk warga yang terdampak stunting di Kecamatan Ciparay tersebut. Sedangkan teknis pendistribusian bantuan kepada warga yang menjadi sasaran diatur oleh pemerintahan desa setempat. Pemerintah Kecamatan Ciparay hanya memfasilitasi pendistribusian bantuan pangan tersebut,” katanya.
Enam desa di Kecamatan Ciparay yang terdampak banjir adalah Desa Pakutandang, Desa Ciparay, Desa Sumbersari, Desa Manggung Harja, Desa Mekarsari dan Desa Ciheulang. Khusus untuk bantuan pangan korban banjir di Desa Pakutandang, bisa digunakan untuk kebutuhan dapur umum dalam upaya penanganan pascabanjir. Sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk buka puasa dan sahur di bulan suci Ramadan.
***