Pemerintahan

Dinas PUTR Kota Sukabumi Bakal Bangun 235 Rutilahu di 33 Kelurahan

Dinas PUTR Kota Sukabumi Bakal Bangun 235 Rutilahu di 33 Kelurahan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Sony Hermanto Saat di Wawancara Awak Media.

PenaKu.ID – Dinas PUTR Kota Sukabumi gencar melakukan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Diketahui pada tahun 2025 ini rencananya 235 unit yang tersebar di 33 Kelurahan 7 Kecamatan Kota Sukabumi, akan segera dibangun.

Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto menyampaikan bahwa, program ini didanai dari berbagai sumber, baik pemerintah pusat, provinsi, maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi.

“Ya, kami berkomitmen untuk mendorong percepatan perbaikan hunian tidak layak melalui skema bantuan stimulan yang tepat sasaran,” kata Sony kepada awak media, Selasa (15/4/2025).

Lebih lanjut dia membeberkan dan alokasi anggaran dan unit Rutilahu yang akan dibangun tahun ini diantaranya, 175 unit berasal dari bantuan provinsi dengan skema stimulan Rp 20 juta per unit dan 60 unit dibiayai melalui anggaran APBD Kota Sukabumi.

“Kami juga telah mengusulkan 1.130 unit melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat. Jika disetujui, hal ini akan memberikan dampak signifikan dalam menekan angka rumah tidak layak huni,” ungkapnya.

Dinas PUTR Kota Sukabumi Dorong Peran Warga

Selain itu sambung dia, hal ini sebagai bentuk wujud komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

“Kami juga mendorong partisipasi aktif warga dalam proses pembangunan agar hasilnya lebih optimal,” bebernya.

Dinas PUTR Kota Sukabumi berharap, seluruh program ini dapat berjalan lancar sesuai target waktu dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan, sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai stakeholder demi menciptakan hunian yang layak, sehat, dan aman bagi seluruh warga Kota Sukabumi.

“Semoga dengan berbagainupaya yang dilakukan dapat menekan jumlah Rutilahu yang ada saat ini,” pungkasnya. **

Exit mobile version