PenaPemerintahan

Bupati Bandung Bakal Evaluasi Kinerja ASN dan OPD

Bupati Bandung Bakal Evaluasi Kinerja ASN dan OPD
Bupati Bandung Dadang Supriatna

PenaKu.IDBupati Bandung H. M. Dadang Supriatna menegaskan mulai hari ini, Senin (4/4/22), pihaknya mulai melakukan evaluasi terhadap semua ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun PD (Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.

“Karena masing-masing PD menandatangani perjanjian kinerja. Kita akan evaluasi kinerja tiga bulan kemarin, apakah target kinerjanya tercapai atau tidak. Kalau tidak tercapai, ada sanksi dari kita, baik sanksi lisan maupun tulisan,” kata Dadang Supriatna usai menghadiri kegiatan siraman rohani yang dihadiri para ASN di Gedung Moch. Toha Soreang, Senin pagi (4/4/22)

Untuk itu, Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan pendalaman program demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas.

Bupati Bandung pun turut mengungkapkan bahwa pihaknya mencatat dari sekitar 2.000-an jumlah ASN yang ada di lingkungan Pemkab Bandung, yang hadir pada apel pagi ASN di Lapangan Upakarti Pemkab Bandung pada Senin pagi sekitar 1.724 ASN.

“Artinya yang hadir baru 83,6 persen. Dibandingkan dengan sidak yang pernah kita lakukan sebelumnya lebih meningkat, yaitu mencapai 83,6 persen pada bulan suci Ramadan ini,” katanya.

Setelah melaksanakan apel pagi, kegiatan Bupati Bandung pada pagi tadi adalah mengikuti siraman rohani yang juga dihadiri oleh para ASN di lingkungan Pemkab Bandung. Pada siraman rohani tersebut, Ustadz Teungku Maulana, sebagai penceramah turut menyampaikan beberapa hal tentang kesempurnaan ibadah puasa Ramadan.

“Tentunya ada niat, tata cara dan lain sebagainya yang akan menyempurnakan ibadah puasa dan tidak mengganggu kinerja lainnya,” kata Bupati Bandung.

Bupati Bandung Ajak Bersemangat

Bupati Bandung juga mengintruksikan kepada para ASN dengan penghasilan Rp 7,6 juta untuk mengeluarkan zakat profesi yang kemudian zakatnya dapat disalurkan kepada para ustadz yang belum menerima bantuan.

“Pada bulan suci Ramadan ini, saya pun menghimbau kepada para ASN tidak ada alasan malas-malas bekerja. Bekerja seperti biasa. Hanya waktu yang berubah, biasanya masuk jam 07.30 WIB, sekarang jadi jam 08.00 sampai jam 15.00 WIB,” katanya.

Ia pun mengajak kepada para ASN untuk tetap semangat dalam bekerja dan lakukan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bandung.

“Kita juga mengajak kepada banyak pihak untuk bersodakoh atau bersedekah setiap hari dengan kemampuan masing-masing,” katanya.

***

Exit mobile version