PenaKu.ID – Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengaku miris usai meninjau bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang lantaran banyak retakan akibat pergeseran bangunan.
Arsan Latif menilai, kondisi bangunan salah satu RSUD milik Pemkab Bandung Barat sudah tidak layak dan dapat mengancam keselamatan para pegawai dan pasien yang tengah dirawat.
“Jujur saya merasa sangat miris melihat kondisi RSUD Lembang yang seperti ini, padahal tingkat kunjungannya merupakan paling tinggi dibanding RSUD lain. Dan ini sangat mengancam jiwa para pegawai dan pasien,” kata Arsan Latif, Rabu (6/12/2023).
Dari tiga RSUD yang ada di KBB, menurut Arsan, kualitas bangunan RSUD Lembang yang paling parah. Oleh sebab itu, dirinya meminta Dinas PUTR dan Dinkes KBB untuk segera mencari solusi terbaik supaya masalah tersebut bisa cepat selesai.
Terlebih, Tembok Penahan Tanah (TPT) bagian belakang RSUD Lembang ambruk yang menyebabkan bertambah lebar retakan dinding di beberapa titik dan kemiringan bangunan hingga 12 derajat.
Arsan Latif Minta Dinas Hadirkan Solusi
Arsan menuturkan, kesehatan merupakan salah satu pelayanan dasar bagi masyarakat dan dirinya bertekad untuk menyelesaikan permasalahan ini secepatnya.
“Ini metupakan salah satu pelayanan dasar masyarakat. Dan sudah jadi kewajiban saya sebagai Pj. Bupati untuk segera menyelesaikan apapun alasannya,” tuturnya.
Lembang merupakan salah satu tujuan wisata dengan populasi penduduk paling tinggi di Kabupaten Bandung Barat. Jangan sampai buruknya kualitas bangunan RSUD Lembang menimbulkan permasalahan leboh lanjut yang dapat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
“Jangan sampai masyarakat saya yang menjadi korban dari permasalahan ini. Saya perintahkan Dinas PUTR dan Dinas Kesehatan untuk memberikan solusi terbaik secepatnya. Karena, terus terang saya sangat miris melihat kondisi ini,” pungkasnya.
***