PenaKu.ID – Aksi unjuk rasa untuk tolak Undang-Undang TNI (UU TNI) berujung ricuh di Jalan IR H Djuanda tepatnya depan Kantor DPRD Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/3/2025).
Dari pantauan PenaKu ID di lokasi, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Gerakan Mahasiswa Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa tolak UU TNI dari sekitar pukul 15.00 WIB hingga 17.45 WIB.
Aksi unjuk rasa di Kota Sukabumi itu berakhir ricuh setelah massa aksi dibubarkan oleh kepolisian pagar DPRD Kota Sukabumi roboh dan massa aksi disemprot dengan menggunakan water canon. Dalam situasi kalut tersebut, seorang wartawan dari visi.news bernama Andri Somantri (37) turut terkena dugaan kekerasan.
“Saya tuh sedang mengambil gambar di tengah kekacauan kan tengah chaos saat ada salah satu massa yang sedang ingin diamankan oleh polisi. Di tengah kekacauan itu tahu-tahu dari belakang ada yang narik,” kata Andri kepada awak media, Senin (24/3/2025).
Polisi di Kota Sukabumi Diduga Represif
Lanjut dia, tiba-tiba, ada yang menarik ID card miliknya yang sedang terpasang di leher hingga talinya terputus.
“Nariknya itu dia naik leher pertama tapi kena sama ID Card sampai putus ID Card saya,” ungkapnya.
Andri menjelaskan, dia pun mengecam tindakan represif polisi di Kota Sukabumi tersebut. ketika polisi sudah menyadari bahwa yang ditariknya itu seorang wartawan, seharusnya langsung meminta maaf kepada yang bersangkutan.
“Nah kalau pun saya tahu kondisinya saat itu sedang kacau kalau pun anggota polisi ini tidak sengaja menarik ID Card saya atau tidak sengaja leher saya sebaiknya dia minta maaf hari itu pun detik itu juga saya tahu dia itu pergi ke belakang diamanin sama anggota polisi yang lain. Kalau pun polisi kalau mengamankan demo seperti itu harus melihat lah mana wartawan mana massa jangan ketika chaos ini terjadi kekacauan ini terjadi, siapa pun jadi kena. Antara wartawan sama massa mereka tidak bisa membedakan,” bebernya.
“Saya juga menyesalkan adanya tindakan represif dari mereka. Posisi muka (anggota polisi) saya lihat, tapi waktu itu ga sempat saya ingat juga mukanya karena langsung dibawa ke belakang sama anggota lain,” pungkasnya.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
***