Pelabuhan Ratu, LabakiNews.id –
Bertempat di Aula Pendopo Pelabuhanratu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi (Sekda) H.Iyos Somantri Membuka Rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan kegiatan Karya Bhakti TNI tahun 2019. Kamis (27/6).
Rakor dilaksanakan dalam rangka untuk mengecek kesiapan kegiatan karya bhakti TNI dengan program pembukaan jalan atau sarana jalur wisata di sektor Utara Kabupaten Sukabumi.
” bertolak dari yang disampaikan dan komitmen saya dengan pak Bupati untuk bisa segera mewujudkan atau merealisasikan kegiatan pembukaan jalur wisata di sektor Utara Kabupaten Sukabumi” Ungkap Kepala Distrik Militer Kota Sukabumi/0607 (Dandim 0607) Letkol.Kav. Mujahidin
Menurut Dandim, Pembukaan jalur wisata disektor utara yang meliputi akses jalur wisata Kadudampit – Selabintana akan segera dilaksanakan secara maraton dan se efektif mungkin.
” seperti apa yang telah kita rencanakan pada pertemuan pertama kemudian dilanjutkan dengan peninjauan dan survei lokasi maka saya dengan pak Bupati berkomitmen bahwa untuk program pembukaan jalan atau sarana jalur wisata di sektor Utara Kabupaten Sukabumi akan kita garap secara maraton dalam waktu yang efektif dan se efisien mungkin” Ungkapnya
Pembangunan Jalur wisata di sektor Utara Kabupaten Sukabumi yang akan dilaksanakan di tahun 2019 ini yaitu membuka akses jalur wisata Kadudampit – Selabintana Sepanjang 4.200 M dengan lebar jalan 16 meter.
Ditempat yang sama, Sekda mengapresiasi Rakor kesiapan program bakti TNI tersebut karena akan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.
” Alhamdulillah, sekarang sudah mendekati Pada pelaksanaan yang tentunya akan membawa manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi” Imbuhnya
Sekda pun menyebutkan bahwa pembukaan jalur wisata diwilayah utara akan membantu pengembangan sektor pariwisata yang merupakan lokomotif pembangunan di kabupaten sukabumi.
” Pak Bupati dan pak Dandim sepakat berkeinginan untuk membuka sebuah zona di utara dengan pengembangan pariwisata, sektor-sektor lain juga akan dikembangkan untuk mendukung konsep pariwisata ini” Pungkasnya
( dml/hrd )