PenaKu.ID – Camat Parakansalak Kabupaten Sukabumi, H. Royani, S.I.P., M.si. menyampaikan, berdasarkan hasil Rapid Test masal pada tanggal 5 Juni 2020 ada100 orang yang di ambil sampel, di ataranya ada 10 orang warga Parakansalak yang terkonfirmasi Rapid, ditambah 1 orang warga Kecamatan Parungkuda Reaktif jadi jumlahnya bertambah menjadi 11 orang.
“Jadi warga Kecamatan Parakansalak yang di Rapid Test di 2 tempat itu jumlahnya ada 11 orang yang 10 orang di wilayah Kecamatan Parakansalak yang 1 orang di Kecamatan lain,” ungkapnya.
Dikatakan Royani, 11 orang tersebut sudah dilakukan Swab sebanyak 9 orang, 7 orang dilakukan Swab di Rumah Sakit Pelabuhanratu,3 orang Terkonfirmasi Positif, dan 2 orang kemudian masih menunggu hasil Swab di Rumah Sakit Sekarwangi.
“Dari ke 3 orang yang terindikasi positif dilakukan isolasi mandiri dan sudah melakukan mapping di lingkup keluarga dan juga di lingkup pekerjaannya,” ujar Royani.
Menurutnya di lingkup keluarga sedang dilakukan pemeriksaan. Untuk ditempat kerja katanya, secara swadaya sudah dilakukan Rapid Test pada Hari Jumat yang lalu sebanyak 20 orang.
“Ada 1 orang terkonfirmasi positif itupun akan dilakukan Swab tinggal menunggu hasilnya dan untuk 14 orang lainnya akan dilakukan Swab bekerja sama dengan Puskesmas,” tambahnya.
Ia berharap melalui PSBB Proporsional Parsial tersebut mampu menekan penyebaran Covid-19 dan tidak terjadi klaster baru.
“Mudah-mudahan dalam kurun waktu 14 hari kedepan, mohon doanya untuk bisa sembuh semuanya,” pinta Royani.
“Kecamatan Parakansalak yang tadinya juga zona hijau sekarang harus kembali lagi ke zona hijau lagi,” katanya.
Ia juga menghimbau Kepada seluruh stakeholder dan koponen lainnya kami agar selalu waspada menyikapi pandemi Covid-19.
“Hati-hati biasanya yang terkomfirmasi positif itu OTG (Orang Tampa Gejala) bahkan sampai hari ini posisinya sehat selalu, makanya tidak di pungkiri dengan adanya Pandemi Covid 19 ini, Virus Corona itu sudah masuk ke wilayah-wilayah Sukabumi termasuk di wilayah kecamtan Parakansalak. Namun kita Allhamdulilah masih posisi diuntungkan, pasalnya daya imunisasi masyarakat cukup bagus dan mudah-mudahan yang tadi saya sampaikan orang yang terkomfirmasi positif cepat sembuh kembali,” tambanya.
Dalam acara yang sama sekretaris Daerah (Sekda), Drs.H.Iyos Somantri sebagai Ketua Harian Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyampaikan monitoring tersebut dilakukannya untuk mengukur perkembangan PSBB Proposional.
“Saya ingin melihat sejauh mana perkembangan PSBB Proporsional Parsial ini. Untuk itu saya langsung menukik ke Desa sehingga Desa perlu kesiapan yang lebih, dari mulai perangkat desa, tokoh masyarakat, RT dan RW sehingga di wilayahnya tidak ada lagi tambahan-tambahan yang berpotensi penularan Covid 19,” kata Iyos.
Ia tak menduga sebelumnya bahwa kecamatan Parakansalak bakal ada warga positif Covid-19.
“Parakansalak termasuk zona Hijau tidak ada yang terindikasi tapi ternyata di Desa Parakansalak ada 3 orang yang terindikasi positif,” terangnya.
Iyos meminta kepada semua warga kabupaten Sukabumi agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Pake mesker, jaga jarak, cuci tangan di setiap saat ketika kita ingin menyentuh yang tiga hal yaitu, mata, hidung dan mulut. Insha Allah dengan cara itu kita bisa terhindar dari penularan Covid 19 tersebut,” ujarnya.
Iyos juga menghimbau untuk semua pihak agar memberikan Edukasi sehingga masyarakat sadar tentang bahanya penularan Covid 19.
“Hindari Berita Hoax yang tidak sesuai dengan anjuran Protokol Gugus Kesehatan Covid 19,” tutupnya.
Reporter: Aom
Penulis: Aom
Editor: Js
Tiga Orang Warga Parakansalak Sukabumi Terkonfirmasi Covid-19
×
Tiga Orang Warga Parakansalak Sukabumi Terkonfirmasi Covid-19
Sebarkan artikel ini