PenaKu.ID – Bocah doyan makan papir rokok anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan suami istri dari Ade Ahyan (49) dan Tati Rusmawati (40) warga Kampung Pangawaren, RT 03/06, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tengah jadi sorotan.
Ialah Muhamad Sama Alfaris, bocah doyan makan papir yang sudah lama ia mengkonsumsi kertas rokok tersebut.
Alfaris sebutan bocah doyan makan papir itu diketahui sejak berusia satu tahun dia sudah mulai menggemari mengemut kertas papir. Hal itu ia sering lakukan ketika menemukan kertas papir rokok milik ayahnya.
Ade, ayah sang bocah doyan makan papir warga Kabupaten Cianjur ini mengatakan, Alafaris hingga kini ia berusia enam tahun belum bisa meninggalkan kebiasaannya tersebut.
Disebutkan Ade, Alfaris gemar memakan kertas papir rokok karena mungkin rasa papir tersebut agak manis. Alfaris mengemut, menjilat hingga berani memakannya.
Sang ayah mulai panik dan bingung bagaimana cara menghentikan kebiasaan buruk anaknya tersebut. Kendati demikian, Ade mengatakan belum ada gejala negatif yang menimpa atau pun dikeluhkan Alfaris. Ia berharap semua akan baik-baik saja dan kian dewasa ia bisa berhenti dengan kebiasaan itu.
“Sejak dulu anak bungsu saya tidak pernah mengeluh kesakitan akibat makan papir rokok, kecuali sakit flu, demam akibat perubahan cuaca,” ujar Ade kepada awak media, Jumat (28/01/22).
Lalu kemudian Ade berfikir untuk mengganti rokoknya tersebut dengan cara rokok kemasan dengan tujuan agar anaknya berhenti melakukan kebiasaan itu.
“Akhirnya saya berhenti merokok papir dan beralih merokok kemasan yang udah jadi supaya anak saya berhenti ngemut kertas papirnya,” ujar Ade kepada awak media, Jumat (28/01/22).
“Dan alhamdulilah sekarang agak sedikit berkurang, tapi kalau dia menemukan kertas papir di sekitaran rumah, ia suka mengambil dan mengemutnya juga,” imbuh Ade.
Bocah Doyan Makan Papir Diduga Kecanduan
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy mengomentari adanya bocah doyan makan papir tersebut. Irvan menyebut Alfaris sudah kecanduan karena pembiaran kedua orang tuanya.
“Ini yang jelas mah kecanduan akibat pembiaran, harusnya dari awal tidak dibiarkan makan kertas. Perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan, terutama pada bagian lambungnya. Selain itu harus juga diobati kecanduannya agar tak berkepanjangan,” tutup Irvan.
***
