PenaKu.ID – Longsor di Dago Kota Bandung Jawa Barat menimpa dua unit rumah warga di Jalan Ir. H. Juanda, RT 03 RW 01, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong pada Selasa (02/11/21) siang.
Dua unit rumah yang tertimpa reruntuhan longsor di Dago Kota Bandung tersebut di antaranya milik Adih (36) yang dihuni empat jiwa dan rumah Elis kuraisin (33) yang juga dihuni sebanyak empat jiwa.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tanah longsor di Dago Kota Bandung itu. Namun, sudah dipastikan mengalami kerugian materil. Pemilik rumah beserta keluarga kini sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman oleh aparat kewilayahan.
Dari Keterangan resmi yang dirilis Dinas Kebakaran dan Penaggulangan Bencana (Diskar-PB) Kota Bandung meyebutkan longsor di Dago Kota Bandung dipicu oleh curah hujan tinggi yang membuat tebing setinggi kurang lebih 6 meter jebol berserta pohon bambu di atasnya.
“Menurut keterangan saksi atas nama Bapak Adih longsor diakibatkan karena tidak adanya benteng yang menghalangi pohon bambu,” tulis rilis yang diterima PenaKu.ID, Selasa (02/11/21).
Petugas saat itu langsung bergerak ke lokasi mengevakuasi dengan melibatkan anggota gabungan dari Diskar-PB Kota Bandung 1 Unit Rescue dan 1 Unit Komando Rescue, aparat kewilayahan dari Kecamatan Coblong, Dinas PU UPT Cibeunying dan Satgas Citarum harum.
“Tim Kaji Cepat dan Tim Rescue melakukan Kaji Cepat di lokasi longsor. Berkoordinasi dengan ketua RT 03 Ibu Rani untuk mengkonfirmasi kebutuhan mendesak apa saja yang diperlukan dan agar segera mengosongkan rumah yang berada di sekitar longsor dan menyelamatkan barang yang bisa terselamatkan,” tambahnya.
Petugas mengingatkan agar selalu waspada menyikapi apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Hal ini bisa saja menimbulkan kejadian serupa yang dialami warga Dago tersebut.
**
