Tutup
PenaPeristiwa

Banjir Bandang Porak-porandakan Flores, Puluhan Orang Meninggal

×

Banjir Bandang Porak-porandakan Flores, Puluhan Orang Meninggal

Sebarkan artikel ini
c9104e41 b454 496d a8b0 23e1851c9534
ilustrasi

PenaKu.ID – Banjir bandang menerjang Flores, Nusa Tenggara Timur, Minggu (4/4/21) dini hari yang mengakibatkan sedikitnya 41 orang meninggal. Bahkan, 27 orang masih dalam pencarian.

Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, puluhan orang cedera dan harus dirawat, sementara ratusan lain mengungsi.

Di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng, dilaporkan lima warga meninggal, sejumlah orang terluka dan bangunan-bangunan rusak.

Sedangkan di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, dua warganya dilaporkan hilang. Empat warga luka-luka telah dirawat di puskesmas setempat.

Sementara tiga warga dilaporkan hilang di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado.

Pihak BPBD melaporkan kerugian materil berupa puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng.

Selain itu, ada rumah warga sekitar hanyut terbawa Banjir serta jembatan putus di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.

Baca Juga:

Aparat pemerintah desa masih terus melakuka pendataan di lapangan.

Pihak pemerintah daerah telah melakukan rapat terbatas antara Bupati, TNI, Polri dan instansi terkait. Salah satunya dengan pembentukan posko penanganan darurat.

Kendala di lapangan yang diidentifikasi petugas BPBD yaitu akses satu-satunya adalah penyeberangan laut ke Pulau Adonara.

Sedangkan hujan, angin dan gelombang tinggi mengakibatkan pelayaran tidak diperbolehkan oleh otoritas setempat.

Pihak BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Flores Timur dan memantau penanganan darurat.

Apabila dibutuhkan mobilisasi bantuan, BNPB telah siap dengan pengerahan sumber daya.

Sementara itu, BMKG memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.

Dalam sepekan ke depan potensi hujan sedang – lebat diprediksi terjadi di wilayah, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Selatan.

Demikian pula di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Sedangkan potensi hujan sangat lebat diprediksi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat dan NTT.

Potensi angin kencang diprediksi terjadi di wilayah Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, NTT dan Sulawesi Selatan.

**Red/siberindo