PenaKu.ID – Nasib miris menimpa 20 orang santriwati yang menimba ilmu di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Ke dua puluh santriwati tersebut mengalami pelecehan sex yang dilakukan oleh oknum pimpinan ponpes tempat mereka menimba ilmu.
Hal ini jelas mencoreng wajah dunia pendidikan keagamaan, di mana para orang tua mempercayai sepenuhnya pendidikan anak-anak mereka ke pondok pesantren. Namun, kejadian memalukan menambah daftar kasus pelecehan yang akhirp-akhir ini marak terjadi menimpa santri laki-laki maupun perempuan.
Menurut Kuasa Hukum korban, Saepul Rohman yang ditemui di Mapolresta Karawang saat mendampingi para korban membuat laporan (7/8/24), kejadian ini berlangsung beberapa bulan lalu saat ada acara pengajian.
“Sekitar 4 bulan lalu, di acara pengajian,” ujar Saepul Rohman.
Para Santriwati Digerayangi
Pada saat acara pengajian tersebut para santriwati digerayangi di bagian sensitif dari arah belakang, bahkan ada yang diajak menonton film porno. Ada sekitar 20 orang santri yang menjadi korban pelecehan oknum pimpinan pesantren.
Saat ini pihak Polresta Karawang sedang mendalami kasus pelecehan yang menimpa puluhan santriwati tersebut. Hingga menjelang tengah malam beberapa santri masih berada di Mapolresta Karawang untuk memberikan keterangan terkait pelecehan yang mereka alami.
“Saat ini baru ada 6 orang yang melapor, dari dugaan 20 orang korban,” lanjut Saepul Rohman.
Ia berharap tindakan tidak terpuji dari oknum itu bisa mendapatkan sanksi berat agar ke depan hal memalukan ini tidak terjadi lagi.
***