PenaPemerintahan

Kota Sukabumi Masuk 5 Besar PPD Jabar

Kota Sukabumi Masuk 5 Besar PPD Jabar
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi (kanan) tengah mengikuti penilaian Tahap II presentasi dan wawancara kabupaten/kota penghargaan pembangunan daerah (PPD) tahun 2022 di ruang pertemuan Bappeda Kota Sukabumi, Selasa (15/02/22).

PenaKu.IDKota Sukabumi berhasil masuk ke lima besar terbaik dalam penilaian perencanaan pembangunan (PPD) di Jawa Barat.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menyebutkan Kota Sukabumi tengah mewujudkan pemerintahan dengan inovasi-inovasi andalan dalam mendukung Jawa Barat Juara Lahir Batin.

“Penilaian pembangunan daerah adalah proses yang dilaksanakan Pemprov Jabar dalam rangka melihat kota/kabupaten mana saja yang proses perencanaan pembangunan sudah sesuai dan inovatif,” ujar Fahmi saat mengikuti penilaian Tahap II presentasi dan wawancara kabupaten/kota penghargaan pembangunan daerah (PPD) tahun 2022 di ruang pertemuan Bappeda Kota Sukabumi, Selasa (15/02/22).

Fahmi berharap Kota Sukabumi berhasil menjadi salah satu kota terbaik di Jawa Barat.

Fahmi mengatakan ini merupakan tahapan terakhir dan menunggu proses selesai.

Ia mengatakan yang ditinjolkan dari Kota Sukabui yakni di masa pandemi pemkot memperkuat inovasi daerah yakni Sukabumi Kelurahan Enterpreneur Center (Kece) dalam rangka recovery ekonomi.

Program Besutan Kota Sukabumi

Program ini, lanjut Fahmi, sebagai upaya melahirkan wirausahawan muda misalanya ditujukan bagi warga yang terdampak pandemi seperti dirumahkan. Pada 2021 lalu ada sebanyak 355 orang warga mendapatkan pelatihan dan pendampingan.

Berikutnya yakni layanan Homecare dan Ambulans Sigap dalam antisipasi bidang kesehatan. Di layanan Ambulans Sigap 24 jam tujuannya yaitu untuk meningkatkan cakupan layanan kedaruratan hingga 100 persen dibandingkan sebelumnya.

Sementara layanan homecare yakni keberadaan perawat yang mendatangi warga yang sakit di tiap kelurahan juga telah menjangkau banyak warga.

Terkahir inovasi daerah lainnya yakni Udunan Online dalam menggerakan partisipasi elemen warga mengatasi masalah sosial kemasyarakatan. Fahmi memandang di masa pandemi banyak warga yang membutuhkan bantuan seperti rumah rusak dan warga yang sakit mendapatkan bantuan dengan cepat.

“Di mana dana tersebut berasal dari donasi warga melalui Udunan Online,” kata Fahmi.

Untuk diketahui, dalam rapat penilaian tahap II tersebut Walikota Achmad Fahmi didampingi oleh Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah dan unsur satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

***

Exit mobile version