PenaKu.ID – Seorang santri Alfalah di Cianjur, Kampung Hegarmanah, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, hanyut dan hilang terseret arus air Sungai Ciranjang, Selasa (21/12/2021).
Informasi yang dapat dihimpun, kejadian yang menimpa santri Alfalah di Cianjur tersebut ketika korban (Fabio Grinaldi / 12 tahun) bersama enam orang temannya asyik berenang, lalu tiba-tiba aliran sungai mendadak deras dan meninggi, sontak debit air tersebut membuat para santri Alfalah yang tengah berenang bergegas menyelamatkan diri dari derasnya aliran sungai. Nahas, korban tak mampu menepi dan menyelamatkan diri, sementara keenam temannya berhasil ke darat.
Personel Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Herman mengatakan satu orang santri dilaporkan hanyut dan hilang terbawa arus sungai. Sementara sejumlah santri lainnya berhasil menyelamatkan diri.
“Korban diketahui bernama Fabio Grinaldi (12), berdasarkan keterangan para saksi korban hanyut dan hilang saat berenang bersama beberapa rekannya yang merupakan santri Pondok Pesantren Alfalah, Cibiuk,” kata Herman, kepada wartawan, Selasa.
Santri Alfalah di Cianjur dalam Pencarian
Herman mengaku, proses pencarian terkendala masih tingginya debit dan derasnya air Sungai Ciranjang dan kondisi cuaca yang masih diguyur hujan.
“Kita masih melakukan pemantauan dari darat. Karena, masih tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Cukup berbahaya, debit air tinggi dan deras,” jelasnya.
Disebutkan Herman, proses pencarian rencananya akan kembali dilakukan besok karena saat ini terkendala penerangan dan arus sungai yang deras.
“Rencananya, besok akan kembali dilanjutkan dengan menyisir aliran sungai. Hingga melakukan pencarian di muara sungai,” tandasnya.
**