PenaPeristiwa

Kakek Iim Dibacok 2 Pemotor, Jaket Robek Tubuh Utuh

Kakek Iim Dibacok 2 Pemotor, Jaket dan Baju Robek, Tubuh Utuh
Kakek Iim saat ditemui, Sabtu kemairn.

PenaKu.IDKakek Iim dibacok kawanan empat orang pemotor di Jalan Raya Citarum Lama Kampung Muhara, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Kamis (21/10/21) siang lalu.

Kakek Iim dibacok para pelaku menggunakan senjata tajam dan batu yang dibungkus kain. Diduga para pelaku salah sasaran.

Kakek Iim yang juga Ketua RW Kampung Buniayu, RT 03 RW 04, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur selamat dan tak terluka. Namun, baju dan jaket yang ia kenakan robek selebar 15 cm akibat dari sabetan senjata tajam para pelaku.

Kakek Iim mengatakan, saat itu ia akan berkunjung ke rumah saudaranya di Kampung Muhara. Sesampainya di Jalan Raya Citarum Lama, Ia dibuntututi empat orang remaja mengendarai dua motor.

Iim melanjutkan, sekitar 200 meter sampai ke tempat tujuan, satu motor pelaku mendadak mepet hingga ke pinggir jalan dan satu motor lagi yang berada di belakangnya membacok bahu Iim dengan cerulit dan batu yang sudah dibungkus kain mengenai pingang bagian kanan.

Setelah mendapatkan serangan, Iim mencoba berhenti dan membuka helm dengan tujuan membela diri dan melakukan perlawanan. Namun, entah kenapa setelah Iim membuka helm komplotan pelaku langsung kabur sambil berteriak “salah genig [salah sasaran rupanya]”.

Setelah kejadian itu Iim tak ambil pusing, ia langsung meneruskan perjalanan menuju rumah saudaranya.

Kakek Iim Dibacok diduga Kebal

Ditanya mengenai ilmu kebal yang dimilikinya, Iim hanya menjawab bahwa peristiwa itu berkat adanya pertolongan Alloh SWT.

“Tidak punya ilmu apa-apa itu hanya suatu perlindungan Allah SWT saja,” ujar Iim saat dikonfirmasi, Sabtu (23/10/21).

Sementara Kasi Pelayanan Desa Kertamukti Agus (50) membenarkan peristiwa yang menimpa Iim tersebut.

“Kakek Iim dua hari yang lalu telah dibacok para pemotor dengan mengunakan sajam, namun melihat kondisi pakaian benar sobek tapi tidak menembus kulitnya,” kata Agus.

Ia menyangka komplotan pelaku tersebut salah sasaran yang dikira musuh mereka karena tubuh Iim memang kecil seperti perawakan seorang remaja.

Asep berharap kepada kepolisian agar para pelaku dan komplotan geng motor yang kerak meresahkan warga segera ditindak.

“Pada pihak kepolisian dan keamanan lainnya mohon para pemotor tersebut diamankan secepatnya supaya tidak meraja lela,” pungkasnya.

**

Exit mobile version