PenaPeristiwa

53 Orang di Kabupaten Cianjur Keracunan

53 Orang di Kabupaten Cianjur Keracunan
Ilustrasi (pexel)

PenaKu.ID – Sebanyak 10 orang warga Kampung Citere, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat harus dirawat secara intensif di rumah sakit setelah mengalami keracunan akibat makanan yang di konsumsi saat hajatan pernikahan tetangga mereka di kampung.

Sedangkan, sebanyak 43 orang lainnya ditangani di rumah masing-masing.

Kapolsek Cibinong Kabupaten Cianjur, AKP Badru Salam dalam keterangannya menceritakan kronologi masyarakat berjumlah puluhan orang yang mengalami keracunan tersebut.

Pihak kepolisian memberikan perhatian setelah mendapat laporan banyak warga yang sakit keracunan makanan setelah mengkonsumsi makanan catering. Mereka mengalami gejala sakit perut, mual-mual dan muntah, pusing, bahkan ada yang sampai tidak sadarkan diri.

“Kronologinya masyarakat ini mendapat undangan pernikahan salah satu warga pada Kamis (18/4/24). Mereka mengkonsumsi makanan catering yang disuguhkan oleh yang punya hajat,” ujar Badru.

AKP Badru Salam selanjutnya menyebutkan bahwa pada (18/4/24) mereka menyantap hidangan di lokasi hajatan. Saat itu belum ada gejala keracunan.

Namun, malamnya ada beberapa warga yang mengeluhkan kepalanya pusing, mual dan muntah hingga badan terasa lemas.

Warga Keracuanan di Kabupaten Cianjur Tak Menelan Korban Jiwa

Warga yang menyadari kalau mereka telah keracunan segera pergi ke puskesmas untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuh mereka. Hasilnya, mereka ternyata mengalami keracunan akibat makan suguhan makanan di rumah yang punya hajat. Pada malam 18 April ada beberapa warga yang ke Rumah Sakit.

Hasilnya sebanyak 10 orang warga yang keracunan harus ditangani secara intensif sedangkan 43 orang lainnya harus berobat di puskesmas setempat.

Pihak kepolisian langsung turun ke lokasi dan mengamankan sisa makanan untuk diperiksa di Labkesda Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur guna mencari tahu penyebab keracunan pada puluhan warga tersebut. Mereka ditangani di Puskesmas Kalapanunggal. Insiden keracunan makanan ini tidak memakan korban jiwa.

*Editor Zardin

Exit mobile version