PenaPeristiwa

3 Ruang Kelas SDN Sukagalih II Cianjur Hancur

3 Ruang Kelas SDN Sukagalih II Cianjur Hancur
Poteret Ruang Kelas SDN Sukagalih II di Kecamatan Takokak Kab Cianjur Jawa Barat

PenaKu.ID – Kondisi bangunan SDN Sukagalih II Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur Jawa Barat sangat memprihatinkan. Sebanyak tiga ruang kelas rusak parah, membuat siswa harus bergantian menggunakan ruang kelas yang masih layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Dari luar, tiga ruangan kelas SDN Sukagalih II tersebut tampak masih layak digunakan dan masih kokoh. Namun jika dilihat di bagia dalam ruangan, kondisi kelasnya sangat memprihatinkan.

Plafon ruangan sudah jebol sehingga terlihat kusen atap bangunan yang mulai lapuk. Bagian lantainya pun sudah rusak, sehingga ada bagian kelas yang langsung berupa tanah.

Kepala SDN Sukagalih II Rohmat, mengatakan bangunan SD tersebut pertama kali berdiri pada tahun 1983 dan terakhir mendapatkan bantuan rehabilitasi ruang kelas pada 2007. Sedangkan untuk tiga ruangan tersebut mulai tidak bisa digunakan lantaran rusak parah pada 2017 lalu.

“Sudah lima tahun tiga ruang kelas itu tidak lagi digunakan, karena kondisinya rusak berat. Khawatir kalau dipaksakan tetap digunakan, runtuh dan menimpa para siswa,” ujar dia, Rabu (21/9/2022).

SDN Sukagalih II Menanti Jawaban

Rohmat menjelaskan akibat tiga ruangan yang rusak, pihak sekolah hanya bisa memanfaatkan tiga ruangan kelas yang tersisa untuk kegiatan belajar mengajar dari kelas 1 hingga 6 SD.

Proses belajar pun dibagi dalam dua waktu, yakni sekolah pagi untuk siswa kelas 1-3 dan siang untuk kelas 4-6.

“Kami hanya punya enam ruang kelas, karena tiga rusak jadi hanya tiga yang bisa digunakan. Makanya dibagi dua, ada yang kelas pagi dan saing,” tuturnya.

Dia mengaku kasian dengan para siswa yang belum bisa belajar dengan nyaman. Ia mengaku sudah beberapa kali mengajukan bantuan namun belum ada kabar turunnya anggaran rehabilitasi ruang kelas hingga saat ini.

“Saya hanya ingin siswa belajar nyaman. Sudah beberapa kali ajukan perbaikan, tapi belum ada kabar terbaru. Saya harap bisa segera ada perbaikan supaya siswa belajar nyaman dan aman,” pungkasnya.

***

Exit mobile version