PenaKesehatan

Asisten III Setda Halteng, Positif Terpapar Corona

preview c4ozeost 4yyrivdt
Kepala Dinas Kesehatan Halteng Rijja Rajana

PenaKu.ID – Asisten III Sekretriat Daerah (Setda) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) berinisial SMY, positif terpapar Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan Halteng Rijja Rajana saat dikonfirmasi mengaku, sejak awal yang bersangkutan telah menunjukan gejala yang mengarah ke Covid-19 diantaranya, deman dan batuk.

Saat dilakukan medical check up ke Tidore dan berdasarkan hasil swab test yang disampaikan oleh Labkesda Provinsi Maluku utara (Malut), yang bersangkutan dinyatakan terpapar corona sejak tanggal 29 September 2020 kemarin.

“Sementara, yang bersangkutan dirawat di Rumah sakit Umum Tidore Kepulauan,” ucap Kadis saat ditemui di kantor Bupati Halteng Rabu (30/9/2020).

Kata dia, secara umum berdasarkan hasil konfirmasi dengan yang bersangkutan, kondisinya cukup baik, namun perlu pengawasan dari tim kesehatan untuk beberapa hari kedepan.

“Ini sesuai dengan ketentuan Permenkes terkait dengan pedoman kesehatan Covid-19, yang bersangkutan harus menjalani isolasi mandiri, entah itu di tempat karantina atau di rumah selama 14 hari. Dan apabila tidak menunjukan gejala maka ditambah waktu karantina selama 3 hari,” jelasnya.

Untuk riwayat perjalanan, Rijja menyatakan, yang bersangkutan tidak melakukan perjalanan, namun hasil komunikasi atau tracking contact, yang bersangkutan selama kegiatan MTQ berlangsung, hanya melakukan penjemputan kafilah-kafilah dari Kabupaten dan Kota.

“Namun kita tidak berprasangka buruk kesana, karena ini adalah virus yang tidak nampak, karena kegiatan yang sifatnya massal itu baru di kegiatan MTQ itu,” ucapnya.

Lanjutnya, yang bersangkutan juga hadir pada acara rapat paripurna pelantikan ketua DPRD, mewakili Bupati Halteng membacakan sambutan.

“Jadi semua yang kontak dengan beliau, itu sudah diberikan suplemen vitamin. Tadi pagi juga tim kesehatan sudah turun untuk melakukan penyemprotan di kantor DPRD dan ruangan yang lain,” terangnya.

Rijja menambahkan, pihaknya akan tetap konsultasi untuk mengecek dari perkembangan orang yang kontak erat dengan yang bersangkutan.

(Gibran)

Related Articles

Back to top button