PenaKu.ID – Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya mendorong percepatan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) 100 persen. Demikian ungkap Dadang Supriatna saat menghadiri Verifikasi Lapangan Kabupaten Bandung ODF Tahun 2022 di Rumah Dinas Bupati, Soreang, Jumat (21/10/2022).
Dadang Menyebut sudah melakukan sejumlah langkah strategis seperti penambahan fasilitas sanitasi, sosialisasi kepada masyarakat serta melakukan komitmen dengan seluruh kepala desa di Kabupaten Bandung terkait percepatan ODF.
“Alhamdulillah, kini masyarakat sudah mulai sadar tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kami berharap, semoga ke depannya masyarakat terus menerapkan PHBS. Hal Ini penting untuk meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten Bandung,” kata Dadang.
Tak hanya itu, Pemkab Bandung juga terus berupaya mendorong implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). STBM sendiri merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat.
DS sapaan karib Dadang Supriatna menilai, STBM berperan penting dalam upaya pengendalian penyakit menular, agar kesehatan serta kualitas hidup masyarakat terutama ibu dan anak terus meningkat.
DS berharap Kab. Bandung bukan saja bisa lolos ODF di tingkat provinsi hingga nasional, namun esensi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat bisa tercapai secara optimal.
“Mudah-mudahan kita lolos di tingkat provinsi dan kita bisa diajukan ke tingkat nasional. Bukan sekedar penilaian, namun esensi untuk masyarakat sehat bisa terwujud,” ujar dia.
Lokus Verifikasi 12 Desa di Kabupaten Bandung
Ketua Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) Emma Dety Dadang Supriatna menjelaskan, terdapat 12 desa yang menjadi lokus verifikasi Tim SBS Jawa Barat.
“Hari ini kami menerima tim verifikasi SBS Jabar, untuk melihat lingkungan yang akan dijadikan sample. Dari 31 kecamatan, hanya 6 kecamatan dan 12 desa yang nantinya akan di verifikasi oleh tim,” ucapnya.
Emma Dety juga berharap SBS di Kabupaten Bandung bisa 100 persen, sehingga bisa lolos di tingkat provinsi hingga nasional.
“Setelah diberikan edukasi baik secara kesehatan atau lingkungan, alhamdulillah sekarang masyarakat sudah mulai sadar. Pemkab Bandung juga sudah menyediakan beberapa sanitasi, dengan harapan jangan sampai ada lagi masyarakat yang BAB sembarangan,” tutup Emma.
**