PenaRagam

Tol Cisumdawu Diperkirakan Rampung Akhir Tahun

Tol Cisumdawu Diperkirakan Rampung Akhir Tahun
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam acara virtual Investor Daily Summit 2022 dengan tema Peran Pemda Jawa Barat dalam Mewujudkan Infrastruktur Logistik yang Berdaya Saing dari Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (13/7/2021).

PenaKu.IDTol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) diperkirakan bakal rampung dan bisa digunakan masyarakat dalam waktu dekat ini. Demikian diungkap Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil belum lama ini.

Tol Cisumdawu ini nantinya akan menjadi penghubung antara Bandung dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. Dengan adanya Tol Cisumdawu ini, diharapkan aktivitas penumpang di Bandara Kertajati bisa meningkat.

“Kita punya Bandara Kertajati yang memang masih belum optimal untuk bandara penumpang karena infrastruktur jalan tol dari Ibukota Jawa Barat menuju bandara yaitu Cisumdawunya belum selesai. Rencananya enam bulan lagi atau akhir tahun ini baru selesai,” kata Ridwan Kamil dalam acara virtual Investor Daily Summit 2022 dengan tema Peran Pemda Jawa Barat dalam Mewujudkan Infrastruktur Logistik yang Berdaya Saing dari Gedung Pakuan, Bandung, Selasa (13/7/2021).

Tol Cisumdawu Permudah Akses

Selain itu, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung juga ditargetkan bisa beroperasi pada akhir 2022. Pada Januari 2022 seluruh beton kereta cepat Jakarta-Bandung sudah tersambung sepenuhnya.

“Kalau tidak salah, akhir tahun depan di bulan Januari proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan tersambung betonnya. Kemudian relnya pada pertengahan tahun depan dan diharapkan mulai percobaan kereta pertama pada bulan Oktober 2022,” kata Ridwan Kamil.

Menurutnya, kereta cepat Jakarta-Bandung ini nantinya akan menghadirkan pusat ekonomi baru yakni di Kabupaten Karawang, Walini dan juga Tegalluar di Kabupaten Bandung.

“Kalau tanpa ada kereta cepat tidak akan mungkin logika itu hadir, investor juga susah. Namun dengan kereta cepat akan lahir tiga kota baru, di Karawang, di Walini dan di daerah Tegalluar di daerah Kabupaten Bandung,” sebut Ridwan Kamil.

Sedangkan untuk Pelabuhan Patimban Subang, tahap satu sudah mulai bisa digunakan. Pelabuhan ini akan menjadi yang terbesar dan tercanggih jika seluruh pembangunannya rampung 100 persen dengan kapasitas dua kali lipat dari Pelabuhan Tanjung Priok.

“Pelabuhan sudah beres tahap satu, proyek Kementerian Perhubungan itu sudah bisa dilihat. Jadi bisa sambil main ke Patimban melihat mobil-mobil masuk kapal raksasa yang diekspor ke Brunei. Pelabuhan sudah terjadi dan diresmikan oleh Pak Jokowi,” kata Ridwan Kamil.

Sementara itu, Widyaiswara Utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, saat ini telah beroperasi jalan tol sepanjang 2.386 kilometer dan pada tahun 2024. Ditargetkan panjang tol di Indonesia bertambah menjadi 5.103 kilometer. Salah satunya adalah terletak di Provinsi Jawa Barat.

“Banyak sekali target-target kinerja yang sudah saya sampaikan. Antara kurang 2020-2024 di antaranya di Jawa Barat 2.500 kilometer jalan tol baru atau yang beroperasi di antaranya di Jawa Barat. Tentunya memerlukan dukungan pembiayaan agar terjadi perputaran dari jalan tol yang sudah ada ke jalan tol yang baru,” kata Danis.

(Dws)

Exit mobile version