PenaPolitik

Timses Asep Japar-Andreas Umumkan Kemenangan Pilbup Sukabumi Dulang Suara 53,09 Persen

Timses Asep Japar-Andreas Umumkan Kemenangan Pilbup Sukabumi Dulang Suara 53,09 Persen
Paslon Pilbup Kabupaten Sukabumi, Asep Japar-Andreas Bersama Tim Sukses Pemenanganya Saat Umumkan Kemenangan Hasil Hitung Cepat, Senin (2/12/2024).

PenaKu.ID – Pasangan Calon Bupati Sukabumi dan Wakil Bupati Sukabumi, no urut 02 Asep Japar-Andreas masih unggul dalam raihan suara dibandingkan Paslon nomor urut 01, Iyos Somantri-Zainul pada Pilbup Kabupaten Sukabumi 2024.

Ketua Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, mengklaim bahwa Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Nomor 2, Asep Japar (Asjap)-Andreas, masih unggul dalam mendulang suara dibandingkan Paslon Nomor 1, Iyos-Zainul, pada Pilkada 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan Asep Japar-Andreas, Budi Azhar, dalam konferensi pers yang berlangsung di Rumah Kediaman Asep Japar di Jalan Cikujang, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (02/12/2024).

“Ya, berdasarkan rekapitulasi sementara, Paslon Asep Japar-Andreas meraih 53,09 persen suara. Data ini diperoleh dari C1 dan D1 Pleno di 46 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Seperti yang sudah dijadwalkan, hari ini kami menyampaikan hasil tahapan demi tahapan. Kami mulai sejak Rabu malam (27/11/2024), ketika tim kami sudah mengumpulkan hasil sementara dari C1 di setiap TPS se-Kabupaten Sukabumi,” kata Budi Azhar di hadapan awak media.

Timses Asep Japar-Andreas Tunggu Pleno Kecamatan Sukabumi

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pada hari ini, rekapitulasi suara sudah selesai dilakukan di 46 kecamatan, kecuali satu kecamatan di Sukabumi yang sedang dalam proses rapat pleno. Yakni di wilayah Kecamatan Sukabumi.

“Kami sudah mendapatkan hasil rekapitulasi D1 dari 46 kecamatan, dan hasilnya sudah bisa dipertanggungjawabkan. Satu-satunya kecamatan yang belum selesai adalah Kecamatan Sukabumi, yang hari ini masih dalam proses pleno,” ungkapnya.

Selain itu, sambung Legislator dari Partai Berlambang Pohon Beringin ini menegaskan bahwa berdasarkan analisis internal, hasil C1 yang diperoleh dari 46 kecamatan tidak mengalami perubahan signifikan.

“Kami optimis hasil di Kecamatan Sukabumi, yang masih dalam pleno, tidak akan berubah secara signifikan. Kami tidak hanya berbicara tentang 46 kecamatan, tetapi berdasarkan data yang kami peroleh di 33 kecamatan, Paslon Asep Japar-Andreas sudah unggul. Meski saya tidak bisa merinci secara lengkap karena datanya cukup banyak, yang jelas kami sangat optimis dengan hasil ini,” bebernya.

Budi juga menyebutkan bahwa berdasarkan hasil D1 dari 46 kecamatan dan C1 dari Kecamatan Sukabumi yang akan segera diplenokan, Paslon Asep Japar-Andreas memperoleh total persentase suara sebesar 53,09 persen.

“Untuk di TPS 5 Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, yang sebelumnya kami kalah, hasil pemungutan suara ulang kemarin menunjukkan kami menang,” jelasnya.

Meskipun begitu, tambah dia, sebagai langkah antisipasi jika ada gugatan, Budi Azhar menegaskan bahwa Tim Pemenangan Asep Japar-Andreas telah menyiapkan data C1 (4318) dan D1. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa hingga hari ini, tidak ada protes terkait hasil pleno di 46 kecamatan, yang semuanya berjalan lancar dengan tanda tangan dari panitia penyelenggara dan pengawas kecamatan.

“Kami semakin optimis dengan raihan suara sementara yang kami peroleh, yang sudah didukung oleh data yang cukup valid. Kami yakin, hasil ini akan membawa kami sebagai pemenang Pilkada 2024,” tandas Budi Azhar yang juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi.

Pason Timses Asep Japar-Andreas Ucap Syukur

Sementara itu, Calon Bupati Sukabumi Asep Japar mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil yang telah diperoleh.

“Alhamdulillah, berdasarkan data sementara yang telah disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan, kami mendapatkan hasil yang memuaskan. Semoga apa yang telah kami capai bersama tim dan relawan Kabupaten Sukabumi semakin membawa berkah,” ucapnya.

Asep juga mengimbau kepada seluruh tim dan relawan untuk tidak melakukan euforia berlebihan.

“Mari kita tetap menjaga semangat dan kesantunan, tanpa melakukan hal-hal yang bersifat euforia yang berlebihan,” pungkasnya.

***

Exit mobile version