PenaEkonomi

Tiga Ratus Pelaku Koperasi Ikuti Pelatihan untuk Pulihkan Ekonomi

84c9c288 b6c8 4495 84fa 8d44c700dae9
walikota sukabumi achmad fahmi (kedua dari kiri) saat memberikan paparan kepada peserta pelatihan

PenaKu.ID – Sebnyak 300 pelaku koperasi di Kota Sukabumi mengikuti pelatihan untuk mendorong koperasi sebagai garda terdepan penyehatan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19 di Hotel Horison Kota Sukabumi Jawa Barat pada Senin (14/6/21).

Pelatihan ini menghadirkan pembicara dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan koperasi harus tetap bergerak untuk menopang keberlangsungan ekonomi masyarakat.

“Semangat di tengah pandemi dan di tengah kesulitan, koperasi tetap bergerak melangkah serta mampu memberikan layanan khususnya ekonomi kepada warga,” ujar Walikota.

Namun, kata Fahmi, upaya recovery akan tidak optimal ketika warga tidak disiplin terapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19 karena menyebabkan fluktuatif kasus akan terus terjadi.

Harapannya ke depan pelaku koperasi jadi duta terbaik penerapan prokes di masyarakat, “Maka tampilah koperasi sebaga lembaga yang mampu mempercepat sehatnya ekonomi masyarakat, terlebih dikenal sebagai lembaga ekonomi kerakyatan,” imbuh Fahmi.

Walikota mengatakan pelatihan ini akan mengokohkan koperasi jadi garda utama bersama pemerintah melakukan penyehatan ekonomi berbasis kemasyarakatan.

Dari data yang ada jumlah koperasi di Kota Sukabumi sebanyak 332 dan yang sehat sebanayak 200 koperasi serta 70 yang melakukan RAT.

“Berharap koperasi yang hadir baik sekolah, institusi pemerintahan, swasta dan umum saling menguatkan keberadaannya,” kata dia. “Di mana kolaborasi jadi kata kunci untuk recovery ekonomi,” lanjutnya.

Pemkot, lanjut fahmi, berharap para pelaku koperasi berkolaborasi dengan pemda dalam rangka pulihnya ekonomi kerakyatan di Kota Sukabumi. Di sisi lain regenerasi koperasi ke kalangan milenial penting, namun bukan hal mudah jadi tantangan agar diminti kalangan muda.

“Koperasi juga harus melibatkan teknologi jika ingin maju dan anak muda bagian tidak terpisahkan dalam pergerakannya,” terang Fahmi.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Ayi Jamiat menerangkan peserta pelatihan sebanyak 30 koperasi dari total 332 koperasi di Kota Sukabumi yang terdata Kementerian Koperasi.

“Mereka akan ikut pelatihan selama tiga hari 14-16 Juni 2021,” singkat Ayi.

***

Exit mobile version