Ragam

Tel-U & Minuman Rempah Indonesia Dorong UMKM Berinovasi

Tel-U & Minuman Rempah Indonesia Dorong UMKM Berinovasi
Tel-U & Minuman Rempah Indonesia Dorong UMKM Berinovasi

PenaKu.ID – Industri minuman tradisional berbasis rempah menghadapi tantangan serius di tengah maraknya tren minuman modern. Perubahan preferensi konsumen dan dominasi pemasaran digital menuntut para pelaku usaha untuk beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif.

Menanggapi kondisi tersebut, Telkom University (Tel-U) bekerja sama dengan UMKM Minum Rempah Indonesia menggelar pelatihan kewirausahaan digital di Bandung Techno Park (BTP), Telkom University, Kamis (22/5/2025).

Promo

Ketua program pelatihan, Rajiv Mangruwa D.B.A, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka—mulai dari inovasi produk, peningkatan branding, hingga strategi pemasaran digital.

“Pelatihan ini dirancang untuk membekali pelaku UMKM dengan keterampilan digital yang sesuai dengan perkembangan teknologi, khususnya di era kecerdasan buatan (AI). Tujuannya adalah membantu UMKM memanfaatkan pemasaran digital dan inovasi berbasis AI agar tetap kompetitif di pasar yang terus berubah,” ujar Rajiv.

Materi pelatihan mencakup berbagai teknik pemasaran digital mutakhir, termasuk pemanfaatan teknologi AI untuk memperluas jangkauan audiens, meningkatkan interaksi, serta mempersonalisasi pengalaman konsumen.

UMKM Belajar Tool AI

Selain itu, peserta juga dibekali kemampuan analisis pasar untuk memahami perilaku dan preferensi konsumen. Hal ini penting agar strategi pemasaran yang diterapkan lebih tepat sasaran, terutama dalam menjangkau segmen generasi muda yang semakin dinamis dan kritis.

Langkah memperkenalkan teknologi AI dalam pemasaran digital disebut sebagai strategi penting dalam membantu UMKM bertransformasi di era digital.

Dalam pelatihan ini, peserta dikenalkan pada berbagai tools AI yang dapat digunakan untuk membuat prompt atau perintah dalam menghasilkan konten pemasaran secara otomatis dan efisien.

“Dengan memahami cara kerja AI, UMKM bisa menghemat waktu dan biaya dalam pembuatan materi promosi seperti iklan, caption media sosial, hingga email marketing,” tambah Rajiv.

Pemanfaatan AI juga diyakini mampu meningkatkan kualitas serta daya tarik konten. AI memungkinkan personalisasi pesan sesuai karakteristik pelanggan, yang pada akhirnya meningkatkan engagement dan loyalitas konsumen.

Pelatihan ini menjadi langkah awal penting bagi para peserta pelaku minuman rempah untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, agar dapat bertahan dan tumbuh di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. **

Exit mobile version