Bandung, LabakiNews.id –
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Wali Kota Bandung Oded M Danial melaksanakan grounbreaking pembangunan dua fly over di Kota Bandung, Selasa (3/9/19). Kedua fly over tersebut untuk ruas Jln. Jakarta-Jln. Supratman dan Jln. Laswi-Jln. Pelajar Pejuang 45 dalam pembangunan tahap I.
Pada kesempatan yang sama, Emil –sapaan Ridwan Kamil– menandatangani groundbreaking atau peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan fly over di salah satu ruas jalan di Kota Sukabumi.
Usai acara, Emil menuturkan bahwa pembangun fly over merupakan salah satu cara Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) memfasilitasi kebutuhan infrastruktur transportasi di daerah perkotaan.
“Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersikap adil terhadap semua kota dan kabupaten, yang sifatnya kota cenderung kebutuhannya adalah infrastruktur lalu lintas. Kalau kabupaten kebutuhan infrastrukturnya rata-rata pertanian, perikanan, penataan pariwisata daerah,” kata Emil.
“Ini contoh Kota Bandung, tadi saya tandatangani tiga, dua fly over di Kota Bandung dan satu lagi yang di Kota Sukabumi,” tambahnya.
Fasilitasi pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. “Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan daerah, Kota Bandung butuhnya apa kita yang menyesuaikan,” ucap Emil.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa bahagianya atas pembangunan dua fly over di Kota Bandung. Dia pun menyampaikan terimakasih kepada Pemdaprov Jabar atas bantuan pembangunan dua fly over tersebut.
“Karena APBD Kota Bandung tidak akan mampu kalau membangun infrastruktur-infrastruktur besar,” kata Oded.
“Oleh karena itu, Mang Oded hari ini mengucapkan terimakasih kepada Pak Gubernur telah membantu infrastruktur besar di Kota Bandung. Mudah-mudahan groundbreaking hari ini bisa membantu mengurai kemacetan di Kota Bandung,” harapnya.
Pembangunan fly over atau perlintasan tidak sebidang ini bagian dari pembangunan konektivitas yang merupakan bagian dari standardisasi konstruksi dan menjadi salah satu solusi dalam menangani kemacetan di daerah perkotaan. Pembangunan fly over Jln. Jakarta dan Jln. Laswi dibagi dalam dua tahap. Tahap I dibangun pada tahun ini, sedangkan Tahap II akan dibangun pada 2020.
Pembangunan Tahap I fly over Jln. Laswi-Jln. Pelajar Pejuang 45 menelan anggaran Rp 35,9miliar, sementara untuk fly over Jln. Jakarta-Jln. Supratman menelan anggaran Rp 42miliar. Proses pembangunan diperkirakan selesai pada Desember 2019. Anggaran berasal dari APBD Pemdaprov Jabar.
Fly over Jln. Laswi memiliki panjang 520 meter dengan panjang jembatan 36 meter dan lebar 9 meter dengan satu bentangan. Sementara fly over Jln. Jakarta memiliki panjang 500 meter dengan panjang jembatan 40,9 meter dan lebar 9 meter dengan satu bentangan.
( wieiw/hms )