PenaKu.ID – Seorang pemotor tertimpa material tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Badung Barat Jawa Barat pada (26/4/24) Jumat siang.
BPBD Kabupaten Bandung Barat menerima laporan tanah longsor di tiga lokasi. Tak lama setelah menerima laporan, Tim Kedaruratan dan Logistik BPBD KBB langsung meluncur ke lokasi tanah longsor yang tersebar tersebut.
Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, tanah longsor memutus jalur transportasi Purwakarta – Padalarang.
Tiga lokasi longsoran tersebut terjadi di Desa Campaka Mekar, Kecamatan Padalarang, di mana material longsoran tanah bercampur air menggenangi Jalan Raya Purwakarta – Bandung Barat dan transportasi terputus.
Adapun di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, terdapat longsoran disertai pohon tumbang yang berlokasi di dua titik.
Evakuasi Tanah Longsor Sempat Menggangu Lalin
Jalur transportasi di jalan raya sempat ditutup untuk memudahkan proses evakuasi pohon dan membersihkan jalan.
“Kita utamakan dulu memotong pohon yang menghalangi sebagian badan jalan agar bisa diakses kendaraan, serta membersihkan material longsoran,” kata Ceceng, salah satu Tim Kedaruratan dan Logistik BPBD KBB.
Lanjut Ceceng, material longsoran tanah lempung berwana merah dan lengket dibersihkan dengan air oleh Pemadam Kebakaran KBB. Material longsoran berasal dari tebing di pinggir jalan.
Posisi tebing yang cukup curam sebenarnya bisa membahayakan siapa pun yang lewat di bawahnya.
“Untungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor ini. Tapi seorang pemotor yang melintas menjadi korban tertimpa material longsoran berupa dapuran bambu. Saat ini pemotor tersebut dibawa ke puskesmas setempat,” ujar dia.
Proses pembersihan material longsoran dilakukan dengan penyemprotan air oleh para petugas damkar. Saat penyemprotan, arus jalan kembali ditutup sementara hingga benar-benar selesai.
***
